Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

parent
Analisis Forex:::2022-01-24T09:31:59

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Tampaknya peserta pasar mempertimbangkan sikap yang lebih hawkish dari Fed dan rapat FOMC minggu ini mengingat penurunan besar pada saham AS. Namun bisa dikatakan sama bagi peserta pasar secara aktif berinvestasi atau trading dalam emas atau perak?

Selama minggu trading yang singkat, logam mulia menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Harga Palladium naik 9,783%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Platinum juga naik 7.84%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Perak naik 6.65%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Emas juga naik 1.31%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Pada waktu yang sama, saham AS turun.

Indeks Gabungan NASDAQ mengakibatkan penurunan persentase, turun sekitar 6,4%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Standard & Poor's 500 turun lebih dari 5%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Terakhir, Dow Jones Industrial Average turun sekitar 3.9%:

Persiapan Pasar untuk rapat FOMC mendatang

Dengan dimulainya resesi, perusahaan AS menjadi terbiasa meminjam modal pada suku bunga yang sangat rendah. Penurunan minggu lalu adalah gejala dari realita yang dihadapi perusahaan, yaitu bahwa biaya utamng akan naik sepanjang tahun karena Fed mulai menormalisasi suku bunga setelah mengurangi pembelian aset, yang harus dilengkapi pada Maret tahun ini.

Jelas bahwa penurunan tajam pada saham minggu lalu adalah gejala dari sindrom kegagalan yang terjadi ketika korporasi dihadapi dengan fakta bahwa mereka tidak lagi mampu meminjam modal tanpa biaya suku bunga terasosiasi.

Setelah sepekan penurunjan harga saham besar dan logam mulia naik, seseorang mungkin akan berfikir apa yang telah berubah.

Peserta logam mulia telah mencapai titik seiring tekanan penjualan yang berlangsung pada saham AS mengakibatkan likuidasi umum besar-besaran pada beberapa kelas aset.

Kenyataannya adalah bahwa saham AS jauh lebih sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan logam mulia pada kondisi pasar saat ini. Tingkat inflasi saat ini adalah 7%, dan realisasi yang meningkatkan suku bunga dari nol menjadi 1$ tahun ini tidak akan banyak berdampak pada tekanan inflasi yang menurun.

Dalam hal ini, terdapat kemungkinan bahwa harga logam mulia bisa naik bahkan dengan kebijakan moneter Fed yang kurang lebih fleksibel.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...