Pasangan mata uang EUR/USD terus turun pada hari Senin, seperti yang kami perkirakan baru-baru ini. Setiap hari, situasi di dunia semakin menarik, meskipun, tentu saja, dalam keadaan saat ini, "lebih menarik" merupakan kata yang agak salah. Lebih baik dikatakan, lebih bahaya atau lebih intens. Baru-baru ini, hampir semua pelaku pasar telah mengikuti dengan cermat kata-kata dan tindakan Fed. Situasi telah berkembang dan saat ini inflasi 7% memaksa banyak pelaku pasar untuk berbicara bahkan tidak tentang 3-4 kenaikan suku bunga pada tahun 2022, namun sekitar 5-7 kenaikan. Tentu saja, ini merupakan retorika "hawkish", meskipun tidak berasal dari Fed sendiri. Namun, baru-baru ini, ada faktor baru yang mengarah pada pertumbuhan mata uang AS. Kita akan membicarakannya sedikit di bawah ini. Sementara itu, perlu dicatat bahwa: cepat atau lambat, dengan satu atau cara lain, dan Dolar AS terus tumbuh terhadap euro dan pound, serta terhadap banyak mata uang lainnya. Jika pound sterling setidaknya telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, maka tidak ada yang dapat dikatakan tentang mata uang euro. Euro terus diperdagangkan di dekat titik terendah tahunannya. Bahkan kemungkinan flat saat ini menurun dari hari ke hari. Namun, tampaknya pasangan ini baru saja melakukan overlocking sebelum upaya lain untuk menembus level 1,1230. Dengan demikian, kami terus yakin bahwa mata uang Eropa akan terus turun. Pertama menuju level 1,1230, dan kemudian jauh lebih rendah. Saat ini tidak ada dasar fundamental atau teknikal untuk skenario yang berbeda.
Dunia berada di ambang kekacauan dan krisis yang lain.
Umat manusia baru saja pulih dari "gelombang" pandemi berikutnya, baru saja belajar untuk hidup dengan "virus korona", dan baru saja berdamai dengan fakta bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun pengetatan kebijakan moneter ketika serangan baru datang. Tahun ini dimulai dengan krisis politik di Kazakhstan, di mana penduduk bereaksi sangat keras terhadap keinginan pihak berwenang untuk meningkatkan harga gas. Namun, ternyata beberapa saat kemudian, ini menjadi hal yang baik. Pertama, pasar yang paling berisiko mulai menurun, yaitu mata uang kripto dan saham. Selain itu, ini berlaku tidak hanya untuk pasar saham AS namun juga untuk pasar saham lainnya. Kemungkinan kenaikan suku bunga utama Fed karena inflasi yang tinggi tumbuh dengan pesat. Jika hanya beberapa minggu yang lalu banyak orang berpikir bahwa akan ada koreksi di pasar saham, tetapi tampaknya "beberapa waktu kemudian", dan tidak saat ini, maka pada saat ini kuotasi terbang turun dengan kecepatan cahaya. Pasar mata uang kripto runtuh di depan mata kita. Dolar tumbuh moderat dan, jika beberapa beberapa minggu lalu pertumbuhannya dibenarkan dalam bentuk pengetatan kebijakan moneter Fed, saat ini dolar dapat tumbuh dengan aman karena memburuknya situasi geopolitik di dunia.
Untuk pasangan euro/dolar tunggal, prospek mata uang euro semakin diperburuk oleh fakta bahwa ECB masih tidak memberikan sinyal apa pun mengenai kesiapannya untuk memperketat kebijakan moneter. Sederhananya, Uni Eropa sudah menjadi "pihak yang mengejar ketinggalan", namun saat ini jarak antara ECB dan Fed hanya akan meningkat, karena Fed bermaksud untuk menaikkan suku bunga utama 3-4 kali tahun ini dan mulai secara bertahap mombongkar neraca keuangannya. Namun, banyak ahli pada saat yang sama percaya bahwa Fed dapat menaikkan suku bunga bahkan 6 atau 7 kali, yaitu, di hampir semua pertemuan berikutnya. Tentu saja, ketidakseimbangan seperti itu dalam pendekatan ECB dan Fed dapat memiliki dampak negatif jangka panjang pada mata uang euro.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada tanggal 25 Januari adalah 62 poin dan digolongkan sebagai "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa hari ini pasangan bergerak antara levek 1,1259 dan 1,1383. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan putaran baru pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1,1322
S2 – 1,1292
S3 – 1,1261
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1353
R2 – 1,1383
R3 – 1,1414
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus berada di bawah garis rata-rata bergerak. Dengan demikian, saat ini Anda harus tetap berada di posisi jual dengan target 1,1292 dan 1,1261 sampai indikator Heiken Ashi muncul. Posisi beli harus dibuka tidak lebih awal dari penetapan harga di atas garis rata-rata bergerak dengan target 1,1383 dan 1,1414.
Saluran regresi linier – membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya di arahkan ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis rata-rata bergerak (pengaturan 20,0, dihaluskan) – menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan saat ini.
Level Murray – level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) – saluran harga yang mungkin di mana pasangan mata uang akan menjalankan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI – masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan mendekat.
