Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Sinyal untuk beli muncul setelah EUR/USD menyentuh 1,33, namun, garis MACD berada dalam area overbought, sehingga potensi kenaikan terbatas. Kemudian, pada pertengahan hari, pasangan ini turun ke 1,1314, tapi karena indikator tersebut berada jauh dari nol, trader tidak dapat mengambil short position karena itu berisiko. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.
Meskipun data yang bervariasi dari kawasan Euro tidak memungkinkan euro untuk pulih sepenuhnya melawan dolar, laporan-laporan dari AS dirilis lebih lemah dari ekspektasi, sehingga potensi penurunan EUR/USD terbatas. Tapi hari ini ada kemungkinan EUR/USD akan turun lebih rendah karena laporan IFO dari Jerman mengenai iklim bisnis, situasi saat ini dan ekspektasi ekonomi dapat dirilis di bawah ekspektasi. AS juga akan merilis data mengenai aktivitas manufaktur dan harga rumah, disusul oleh laporan mengenai sentimen konsumen, yang lebih penting karena dapat memicu penurunan dalam permintaan dolar. Pasar akan waspada karena rapat Fed akan kembali digelar setelahnya, jadi jangan harapkan akan terjadi banyak aktivitas khususnya dalam aset-aset berisiko. Ini berarti lebih baik untuk bertaruh pada dolar daripada euro.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1320 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1351. Pertumbuhan akan terjadi jika data dari Jerman melebihi ekspektasi.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1305, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1320 dan 1,1351.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1305 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1282. Data yang lemah dari Jerman akan membawa tekanan kembali ke pasar, khususnya menjelang rapat Fed hari Rabu.
Sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1320, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1305 dan 1,1282.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.