Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sinyal jual muncul setelah EUR/USD mencapai level 1.1205. Kebetulan, garis MACD di bawah nol, sehingga pasangan ini turun sebanyak lebih dari 20 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul.
Rilis data neraca perdagangan luar negeri AS, persediaan grosir, dan penjualan rumah sesuai ekspektasi, sehingga volatilitas pasar kemarin tidak besar. Namun, sikap Fed terhadap suku bunga tidak berubah, sehingga tekanan pada aset-aset berisiko kembali. Hal itu menyebabkan penurunan EUR/USD selanjutnya.
Namun, karena hari ini tidak ada statistik yang akan dirilis di zona euro, setelah mencapai titik terendah lokal, bear mungkin akan menyingkir dan mengambil sikap wait and see hingga AS merilis laporan ekonomi yang baru. PDB kuartal keempat yang kuat akan menyebabkan kenaikan permintaan terhadap dolar, yang akan mendorong EUR/USD turun. Data pesanan barang tahan lama dan klaim pengangguran akan berdampak kecil pada pasar.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.1230 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1256. Rally mungkin terbentuk, namun hanya pada pagi hari, karena data PDB AS yang kuat mungkin dirilis selama sesi AS. Jika itu terjadi, tekanan pada pasangan ini akan kembali.
Sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1209, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1230 dan 1.1256.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.1209 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1180. Kurangnya aktivitas bullish akan menyebabkan penurunan pasangan ini.
Sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga mungkin dijual di harga 1.1230, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1209 dan 1.1180.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.