Pasangan mata uang EUR/USD pada hari Kamis runtuh dengan kuat. Dalam artikel sebelumnya, kami mengatakan bahwa Anda tidak boleh terburu-buru mengambil kesimpulan dan Anda harus menunggu setidaknya satu hari sebelum membuat kesimpulan. Kami benar. Pertama, harus segera dicatat bahwa pertumbuhan mata uang AS tidak segera dimulai pasca pengumuman hasil pertemuan Fed. Bahkan, tidak segera setelah dimulainya konferensi pers dengan Jerome Powell. Ini menunjukkan bahwa selama beberapa saat pasar bingung dan tidak begitu mengerti bagaimana harus bereaksi terhadap apa yang terjadi. Kedua, kami melihat bahwa selama dua atau tiga jam pertama pasca publikasi hasil pertemuan Fed, pasangan ini jatuh sebanyak 50 poin, kemudian diperdagangkan dengan cukup tenang pada malam hari, meskipun dengan bias ke bawah, dan mempercepat penurunannya selama sesi perdagangan Eropa. Ini berarti trader Eropa juga ingin mngeksekusi acara penting seperti pertemuan FOMC. Akibatnya, semalam dolar AS tumbuh. Dolar AS terus tumbuh sepanjang hari. Inilah yang kami bicarakan ketika kami memperingatkan bahwa reaksi dapat diamati dalam sehari setelah peristiwa itu sendiri. Tapi sekarang kami dapat mengatakan dengan yakin bahwa para trader menafsirkan hasil pertemuan dengan tegas mendukung mata uang AS. Pada prinsipnya, sulit untuk melakukan sebaliknya, karena sekali lagi tidak ada ambiguitas dalam kata-kata Powell dan pengumuman resmi terakhirnya. Oleh karena itu, pada akhirnya, satu lagi asumsi kami benar. Sebelumnya kami mengatakan bahwa pertumbuhan pasangan euro/dolar ke level 1.1475 mungkin hanya merupakan "percepatan" sebelum upaya baru untuk menembus level 1.1230, yang lama menjadi batas bawah side channel. Akibatnya, kemarin level ini ditembus, dan pasangan ini melanjutkan penurunannya. Logis dari sudut pandang fundamental.
The Fed mempertahankan suku bunga utama, tetapi siap untuk menaikkannya di semua pertemuan berikutnya.
Jika Anda melihat hasil resmi pertemuan Fed bulan Januari, bahkan ada beberapa pertanyaan tentang mengapa kita melihat pertumbuhan dolar yang begitu kuat? Bagaimanapun, The Fed tidak mengubah suku bunga utama, seperti yang diharapkan beberapa pelaku pasar, dan sangat diharapkan mengurangi program stimulus kuantitatif menjadi $30 miliar per bulan. Dengan demikian, Februari akan menjadi bulan terakhir ketika The Fed masih akan membeli obligasi treasury dan mortgage. Kemudian - kenaikan suku bunga, dan setelah beberapa saat - awal pembongkaran neraca Fed. Kedua faktor inilah yang pada akhirnya menyebabkan kuatnya pertumbuhan mata uang AS. Jika sebelumnya (tahun lalu) Fed diharapkan akan menaikkan suku bunga dua atau tiga kali, sekarang Fed sendiri menjelaskan bahwa tiga atau empat kenaikan adalah jumlah minimum yang diharapkan pada tahun 2022. Banyak bank besar, pakar, dan ekonom percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 5 menjadi 7 kali karena akan lama dan sulit untuk melawan inflasi. Kemarin, Jerome Powell sendiri hampir secara terbuka menyatakan bahwa departemennya siap untuk memperketat kebijakan moneter hampir di setiap pertemuan berikutnya, hanya untuk menghentikan kenaikan harga di Amerika. Selain itu, banyak ahli sekarang berharap bahwa Fed akan mulai menjual obligasi yang telah terakumulasi di neraca dengan total hampir $9 triliun pada bulan Juni. Namun, pada awalnya, The Fed mungkin tidak menjual surat berharga, tetapi tidak menginvestasikan kembali dana pada obligasi yang kadaluwarsa. Hal ini masih akan menyebabkan penurunan keseimbangan, namun diperkirakan masih akan terjadi aksi "hawkish" yang lebih "hawkish". Akibatnya, The Fed menjelaskan kepada pasar bahwa ia siap untuk mengambil tindakan radikal. Dan pasar telah menunjukkan bahwa mereka tidak puas dengan pembelian mata uang AS dan siap untuk mengikuti The Fed. Akibatnya, mata uang AS menembus titik maksimum lokal sebelumnya, dan pada jangka waktu 24 jam, terlihat bagaimana harga memantul dari garis Senkou Span B indikator Ichimoku. Karena itu, dari sudut pandang teknikal, semuanya juga masuk akal.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 28 Januari sebesar 74 poin dan dikategorikan "rata-rata". Jadi, kami perkirakan euro/dolar hari ini bergerak di antara level 1.1065 dan 1.1213. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas menandakan tahap pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1.1108
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1169
R2 – 1.1230
R3 – 1.1292
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan turunnya yang kuat. Jadi, saat ini EUR/USD perlu tetap berada di posisi short dengan target di 1.1108 dan 1.1065 hingga indikator Heiken Ashi berbalik ke atas. Posisi long harus dibuka setelah penetapan harga di atas garis moving average dengan target di 1.1353.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
