Di awal sesi Eropa, Emas diperdagangkan di sekitar level 1.775,77 di atas SMA 21 dan di bawah +1/8 Murray. XAU/USD menunjukkan melemahnya kekuatan bullish tetapi masih mempertahankan channel tren naik yang telah berlangsung sejak awal November.
Emas memperpanjang pemulihannya ke level 1.786,34. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pasar terus mencerna data inflasi AS yang dirilis minggu lalu. Penurunan ini dari puncak 9,1% membuat investor percaya bahwa akan ada pelonggaran lebih lanjut dari tekanan inflasi di dalam negeri. Akibatnya, hal ini mendorong investor untuk berinvestasi pada aset berisiko.
Penembusan tajam pada channel tren naik yang terbentuk pada grafik 4 jam dan penutupan harian di bawah SMA 21 yang terletak di 1.765 bisa menjadi awal perubahan tren dan logam bisa jatuh menuju level psikologis 1.700 dan bahkan bisa mencapai 200 EMA terletak di 1.690.
Kemarin, indikator elang mencapai level yang sangat overbought di 95 poin. Kemungkinan akan ada koreksi teknikal dalam beberapa hari ke depan namun untuk ini, kita harus menunggu emas jatuh di bawah 1.765 untuk dijual.
Dengan trading XAU/USD di atas SMA 21 di sekitar level 1.765, kita dapat mengharapkan lompatan teknikal di area ini dan harga dapat melanjutkan siklus bullishnya dan dapat mencapai level 1.781 dan bahkan mungkin mencapai +2/8 Murray di level 1.812,50
Di sisi lain, penutupan harian di bawah 1.764 akan menjadi sinyal yang jelas untuk menjual dengan target di level 1.750, 1.718 dan menuju 1.690 (EMA 200).
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menjual di bawah 1.781, dengan target di 1.765. Selain itu, kita harus menunggu penembusan tajam di bawah 1.764 untuk melanjutkan penjualan, dengan target di level 1.718 dan 1.687. Indikator elang memberikan sinyal negatif yang mendukung strategi bearish.
