Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sinyal jual muncul setelah EUR/USD mencapai level 1.1148. Kebetulan, garis MACD di bawah nol, sehingga pasangan ini turun sebanyak 25 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul.
Pada hari Jumat EUR/USD rally karena data pendapatan dan pengeluaran AS sangat sesuai dengan prakiraan. Selain itu, tidak banyak orang yang ingin menjual di titik terendah, sehingga pasangan ini memantul selama sesi AS.
Kemungkinan besar, pergerakan bullish ini akan berlanjut karena laporan mendatang dari zona euro bisa meningkatkan permintaan dan koreksi ke atas. Angka PDB Italia dan zona euro yang kuat akan mendorong pertumbuhan, namun penurunan CPI Spanyol dan Jerman bisa mengambalikan keseimbangan ke pasar. Pada sore hari, AS akan merilis laporan PMI Chicago, disusul oleh pidato dari anggota FOMC, Esther George. Pidato tersebut berpeluang besar akan menggerakkan pasar, terutama jika ada pernyataan terkait kebijakan moneter.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.1172 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1205. Rally mungkin terbentuk, namun hanya pada pagi hari dan jika laporan dari Jerman dan seluruh zona euro lebih bagus daripada ekspektasi.
Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.1154, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1172 dan 1.1205.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.1154 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1123. Kurangnya aktivitas bullishm bahkan pasca rilis laporan zona euro yang kuat, akan menyebabkan penurunan pasangan ini.
Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di level 1.1172, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1154 dan 1.1123.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.