Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Sinyal untuk beli muncul setelah GBP/USD menyentuh 1,3573, namun, tidak muncul pergerakan kuat meskipun garis MACD berada dalam area oversold. Tampaknya pembeli tidak menjadi aktif meskipun tren bullish berkembang. Selain itu, data yang kuat mengenai pasar buruh AS meningkatkan tekanan pada pasangan ini, sehingga mendorong sell-off baru di siang hari.
Data PMI terbaru di Inggris tidak mempengaruhi GBP/USD, tapi pernyataan dari Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent melakukannya. Bagaimanapun, kenaikan suku bunga datang ketika ekonomi tidak begitu meyakinkan.
Hari ini, laporan mengenai harga perumahan Inggris akan dirilis, tapi kemungkinan kecil untuk laporan itu membantu rally pound. Sama halnya dengan data mendatang mengenai pinjaman konsumen AS yang tidak akan mempengaruhi pasar, jadi tekanan pada GBP/USD diperkirakan akan berlanjut, tapi dengan kembalinya minat dari pembeli.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,3539 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,3594 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan naik segera setelah koreksi bearish berakhir. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,3511, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3539 dan 1,3594.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,3511 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,3471. Peluangnya tinggi untuk penurunan berlanjut karena belum ada alasan untuk pertumbuhan. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3539, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3511 dan 1,3471.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.