Pada awal sesi Eropa, pound Inggris (GBP/USD) diperdagangkan di sekitar 1,1882 di atas SMA 21 dan di dalam segitiga simetris yang terbentuk sejak 11 November.
Pound Inggris menerima support pada ekspektasi bahwa Bank of England akan terus menaikkan biaya pinjaman untuk memerangi inflasi yang persisten. Hal ini pada gilirannya memberikan kekuatan untuk pasangan ini, meskipun prospek yang suram untuk ekonomi Inggris dapat membatasi kenaikan.
Pada grafik 4 jam, kita dapat melihat bahwa pound menyentuh saluran bearish bagian atas dari pola segitiga. Dengan penembusan tajam di atas garis resistance ini, kita dapat mengharapkan akselerasi ke +1/8 Murray di 1,1962 dan pasangan ini bahkan dapat mencapai level psikologis 1,20.
Pola segitiga simetris dapat menawarkan sinyal yang jelas untuk pergerakan yang menentukan dalam beberapa hari ke depan. Jika pound Inggris menembus di bawah 1,1780, kita dapat mengharapkan penurunan menuju Murray 8/8 yang berada di 1,1718. Harga bahkan dapat mencapai area EMA 200 yang berada di 1,1568.
Sementara itu, GBP/USD diperkirakan akan diperdagangkan dalam segitiga simetris ini dan dapat bergerak dalam kisaran 1,1901 - 1,1790.
Jika pound Inggris diperdagangkan di atas 1,1963, kita dapat mengharapkan kenaikan yang sangat cepat menuju +2/8 Murray yang berada di 1,2207.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah untuk menjual pound Inggris di bawah 1,1862 (SMA 21) dengan target di 1,1790. Jika terjadi penembusan di bawah 1,1780, kita dapat terus menjual dengan target di 1,1718 (8/8 Murray) dan 1,1568 (EMA 200).
