Berikut adalah rincian kalender ekonomi untuk 8 Februari:
Kalender makroekonomi kemarin kosong, sehingga trader fokus pada analisis teknikal.
Analisis chart trading dari 8 Februari:
Pasangan EUR/USD stagnan di puncak siklus kenaikan selama empat hari beruntun. Pergerakan ini menghasilkan rentang harga dalam kisaran 1,1400/1,1480.
Perlu dipertimbangkan bahwa gambarannya tampak berbeda pada chart harian. Siklus kenaikan yang disebutkan di atas hanyalah koreksi dalam tren penurunan jangka menengah. Oleh karena itu, sulit untuk membahas dengan utuh perubahan dalam kecenderungan trading dari tren penurunan ke kenaikan.
Selama rebound harga dari level resistance di 1,3600, pasangan GBP/USD kembali ke level 1,3500 dimana stagnasi sempat muncul. Menilai dari aksi harga, dapat dikatakan bahwa siklus kenaikan dari level 1,3355 tetap di pasar, dimana di dalam strukturnya terhadap pengelompokkan kembali kekuatan trading.
Kalender ekonomi 9 Februari:
Kalender makroekonomi kosong selama tiga hari beruntun, tapi segalanya akan kembali pada tempatnya esok hari ketika data inflasi dirilis. Saat ini, trader masih fokus pada gambaran teknikalnya, tapi segalanya akan segera berubah.
Renana trading untuk EUR/USD pada 9 Feb:
Kuotasi masih bergerak dalam kisaran 1,1400/1,1480. Dapat diduga bahwa pergerakan harga jangka panjang seperti itu dalam rentang yang tertutup akan menyebabkan akumulasi dan akselerasi reguler ketika harga dijaga di luar batas dari rentang yang terbentuk. Oleh karena itu, strategi trading pada breakdown dari batas flat tertentu dalam periode 4 jam dianggap sebagai taktik yang paling tepat.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas ke dalam sinyal trading:
Posisi beli sebaiknya dipertimbangkan setelah menahan harga di atas level 1,1485 dengan prospek pergerakan ke 1,1580.
Posisi jual sebaiknya dipertimbangkan setelah menahan harga di bawah level 1,1400 dengan prospek pergerakan ke 1,1350-1,1300.
Rencana trading untuk GBP/USD pada 9 Feb:
Di pasar aktivitas masih rendah, yang dapat menjadi sinyal untuk akumulasi kekuatan trading. Hasilnya, trader akan trading berdasarkan metode dorongan penurunan sehubungan dengan level-level kontrol. Hasilnya, akan muncul sinyal mengenai potensi arah pasar.
Dengan mempertimbangkan faktor di atas ke dalam sinyal trading:
Posisi beli sebaiknya dipertimbangkan setelah menahan harga di atas level 1,3630 dengan prospek pergerakan ke 1,3740.
Posisi jual perlu dipertimbangkan setelah menahan harga di bawah level 1,3480 dengan prospek pergerakan ke 1,3400.
Apa yang tercermin dalam chart trading?
Pandangan chart candlestick adalah bentuk persegi panjang dengan cahaya putih dan hitam, serta garis lurus di atas dan bawahnya. Ketika menganalisis tiap candle (lilin) secara detail, anda akan melihat karakteristik dari periode berikut: harga pembukaan, harga penutupan, harga maksimum dan minimum.
Level horizontal adalah koordinat harga, di sini reversal atau stop harga dapat terjadi. Level-level ini disebut support dan resistance di pasar.
Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh yang diwarnai dimana pergerakan harga berkembang. Pemilihan warna menandakan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada kuotasi di masa mendatang.
Panah atas/bawah adalah titik referensi dari kemungkinan arah harga di masa mendatang.
