Masih ada dua alasa yang mendorong kenaikan harga emas akhir-akhir ini. Inflasi terus naik. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa inflasi spiral telah terbentuk. Ketegangan geopolitik juga juga bertahan. Selama sesi perdagangan AS, AS mengumumkan bahwa Rusia terus menambah prajuritnya di dekat perbatasan Ukraina. Dorongan sederhana diberikan oleh pelemahan dolar AS. Indeks USD turun sebesar 0,19% dan diperdagangkan di 96,85:
Dolar AS melemah karena perilisan notulen rapat FOMC terbaru, yang menunjukkan sedikit perubahan dari pernyataan dan konferensi pers terakhir.
Notulen tersebut tidak mencerminkan retorika hawkish namun dianggap sebagai dovish. Tetapi, tekanan inflasi menspiral.
Laporan PPI (Indeks Harga Produsen) yang dirilis oleh Biro Statistik Buruh menunjukkan bahwa harga grosir naik 1% pada bulan Januari, menghasilkan kenaikan tahun-ke-tahun ke 9,7%.
Anda tidak dapat meremehkan pentingnya laporan ini karena kenaikan harga untuk korporasi yang menghasilkan barang dan jasa pada satu titik akan mempengaruhi harga ritelnya, yang dapat naik segera.
Pekan lalu pada Kamis, 10 Februari, pemerintah AS merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Januari 2022. Laporan tersebut menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan saat ini naik ke 7,5%. Tingkat inflasi ini menandai kenaikan satu bulan terbesar sejak Februari 1982. Indeks harga konsumen dan CPI inti melebihi ekspektasi para ekonom.
Laporan PCE (indeks inflasi pilihan yang digunakan oleh Federal Reserve) selanjutnya akan dirliis pada 25 Februari. Namun, angka bulan Desember, yang dirilis pada 28 Januari, juga menandakan kenaikan besar dalam tekanan inflasi. Indeks harga PCE mencerminkan perubahan dalam harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen di AS, tapi mengecualikan harga energi dan pangan. Sementara itu, tingkat inflasi sehubungan dengan PCE untuk Desember 2021 saat ini tetap di 5,8%.
Situasi geopolitik:
Kemarin, krisis dapat mereda berkat pernyataan Vladimir Putin bahwa Rusia menarik kembali prajuritnya dari perbatasan Ukraina. Namun, keyakinan bahwa gejolak gepolitik akan mereda terbukti berlangsung singkat. Menurut New York Times, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan kepala NATO mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda penarikan prajurit.
Baik NATO dan Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bukti nyata bahwa Rusia telah menarik kekuatan mereka. Pernyataan AS dan NATO berlawanan dengan pernyataan dari Menteri Pertahanan Rusia, yang mengumumkan penarikan lebih lanjut prajurit dan merilis sebuah video yang menunjukkan rangkaian kendaraan bersenjata bergerak menuju daratan Rusia dari Crimea.
Peristiwa-peristiwa fundamental yang mendorong emas ke level tertinggi 8 bulannya saat ini tampaknya jelas didorong oleh berita dan sentimen pasar yang bullish terhadap emas sebagai aset safe haven. Harga emas rally berdasarkan data fundamental. Sementara harga emas turun pada hari Selasa, kenaikan kemarin mengembalikan penurunan itu, dan emas dapat menguji $1.880 kembali pada akhir pekan ini.