Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sinyal jual muncul setelah EUR/USD mencpai 1.1354. Namun, penurunan tidak terbentuk karena garis MACD jauh dari level nol yang membatasi potensi menurun pasangan ini. Untungnya, upaya kedua berhasil karena menyebabkan penurunan sekitar 40 pip. Pembelian di 1.1315 pada sore hari menghasilkan kenaikan sebesar 20 pip pada pasangan ini.
Pidato yang disampaikan para perwakilan ECB, Frank Elderson dan Fabio Panetta, tidak membuat pasar terkesan, sehingga gerakan naik yang kuat tidak terbentuk. Data neraca transaksi berjalan CPI Prancis dan ECB juga tidak memicu kenaikan EUR/USD, sementara keyakinan konsumen euro menyebabkan penurunan karena indikator tersebut anjlok. Terkait pidato anggota FOMC, John Williams dan Lael Brainard, pernyataan hawkishnya menyebabkan kenaikan dolar pada Jumat sore lalu.
Beberapa laporan dijadwalkan rilis hari ini, di antaranya kegiatan usaha di sektor manufaktur dan jasa Jerman, Prancis, dan Italia. Juga akan ada laporan PMI gabungan zona euro, yang jika mencatta pertumbuhan, mungkin menyebabkan kenaikan EUR/USD. Namun, kenaikan mungkin akan singkat karena tekanan di Ukraina mengancam potensi kenaikan aset-aset berisiko.
Pada sore hari pasar akan tutup untuk merayakan Hari Presiden AS, sehingga volatilitas akan sangat rendah, begitu juga volume perdagangan.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.1379 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1415 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally akan terbentuk jika data dari zona euro melampaui ekspektasi.
Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana sebelum mengambil posisi long. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1361, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1379 dan 1.1415.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.1361 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1319. Tekanan akan kembali jika data zona euro ternyata lebih lemah daripada yang diperkirakan dan jika tekanan di Ukraina meningkat.
Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.1379, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1361 dan 1.1319.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.