Pada hari Rabu pasangan mata uang EUR/USD terus terasa sangat tenang. Berbeda dengan apa yang sekarang terjadi di dunia dan di pasar lainnya. Ingat, sekarang semua berita menyangkut konflik Ukraina-Rusia, di mana Barat juga terlibat hingga tingkat tertentu. Namun, seperti yang kami katakan berulang kali, euro, pound, atau dolar sekarang praktis tidak bereaksi terhadap peristiwa ini. Kami yakin sekarang pasar dalam keadaan panik yang berlawanan. Dengan kata lain, mereka membeku dalam antisipasi. Di satu sisi, segala sesuatu yang mungkin buruk telah terjadi, tetapi di sisi lain, situasi bisa memburuk. Saat ini, Federasi Rusia terus mengumpulkan pasukannya di sepanjang perbatasan Ukraina dan di Laut Hitam. Dengan demikian, kemungkinan perang skala penuh dari hari ke hari meningkat. Masih belum jelas persis bagaimana euro atau dolar akan bereaksi terhadap berita tersebut. Logikanya, mata uang AS dapat dan akan banyak diminati sebagai mata uang "cadangan". Tetapi tampaknya pasar sekarang terkejut dengan apa yang terjadi.
Tidak, perang telah terjadi sepanjang sejarah umat manusia. Tapi ketika negara yang berbeda berperang, itu satu hal dan persaudaraan, yang telah menjadi bagian dari negara yang sama untuk waktu yang lama, itu hal lain. Secara umum, semua ini, sejujurnya, tidak menyenangkan, tetapi mari kita kembali ke pasangan mata uang euro/dolar. Saat ini, sebuah gerakan sideways berkembang dan tidak akan berakhir di sana. Pada time frame 4 jam, terlihat bahwa pasangan ini gagal menembus level Murray "1/8" - 1.1292 untuk kedua kalinya, sehingga dalam beberapa hari mendatang, pasangan ini mungkin akan bergerak ke arah level ke-14. Level 1.1300 dan 1.1400 sekarang menjadi batas perkiraan side channel. Sekarang tidak masuk akal untuk membuat prakiraan jauh, hanya karena sama sekali tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya di Ukraina. Pasar bisa berdiri di satu tempat, lalu mulai turun atau naik tajam, seperti pada bulan-bulan pertama pandemi di tahun 2020.
Keseimbangan kekuatan antara dolar dan euro tidak berubah.
Seperti yang telah disebutkan, saat ini pasangan euro/dolar berada dalam kisaran harga yang terbatas. Praktis tidak ada latar belakang ekonomi makro dan fundamental. Semua berita terkait geopolitik dan sepertinya kekacauan yang sangat besar akan datang. Namun, mari kita coba fokus pada ekonomi. Untuk euro dan dolar, situasinya dalam beberapa pekan terakhir tidak berubah. Tidak ada berita yang bisa mengubah keseimbangan kekuatan antara euro dan dolar. Semuanya masih bermuara pada fakta bahwa kebijakan moneter dan keadaan ekonomi di AS dan UE sangat berbeda. Perekonomian AS terus menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi (sekitar 6,7% pada kuartal keempat), sementara ekonomi UE berada di sekitar 0%. The Fed hampir dijamin akan menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini. Apalagi, "beberapa" masih terlalu ringan diungkapkan. Pelaku pasar yakin akan ada setidaknya lima kenaikan pada tahun 2022, mungkin lebih. ECB terus mengatakan bahwa mereka tidak akan sama dengan The Fed dan tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini. Prakiraan paling optimis menunjukkan bahwa suku bunga mungkin dinaikkan sekitar akhir tahun 2022.
Jadi, saat ini, dolar memiliki lebih banyak alasan untuk terus tumbuh daripada euro. Mungkin pasar tidak ingin memaksakan sesuatu dan ingin menunggu pertemuan Fed berikutnya, di mana kenaikan suku bunga akan diumumkan secara resmi. Namun, harus diperhitungkan bahwa bahkan jika suku bunga naik di setiap pertemuan, ini hampir tidak berarti bahwa mata uang AS akan terus tumbuh sepanjang tahun 2022. Dolar AS memiliki lebih banyak peluang pertumbuhan tahun ini, tetapi juga ada koreksi teknis dangkal yang seharusnya juga diperhitungkan. Jadi, kesimpulannya adalah: kita harus memperkirakan penguatan baru dolar dalam jangka menengah, tetapi pada saat yang sama, bergantung pada analisis teknikal saat membuat keputusan trading.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 24 Februari sebesar 69 poin dan dikategorikan "rata-rata". Jadi, kami perkirakan euro/dolar hari ini bergerak di antara level 1.1240 dan 1.1378. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas menandakan pembalikkan gerakan naik di dalam side channel.
Level support terdekat:
S1 – 1.1292
S2 – 1.1230
S3 – 1.1169
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1353
R2 – 1.1414
R3 – 1.1475
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus di bawah garis moving average. Jadi, sekarang kita mungkin mempertimbangkan posisi short dengan target di 1.1292 dan 1.1240, namun kemungkinan besar sideways akan terbentuk. Posisi long harus dibuka setelah penetapan harga di atas moving average dengan target di 1.1378 dan 1.1414. Namun, bahkan dalam kasus ini, harus diingat bahwa gerakan sideways kemungkinan besar akan terbentuk.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
