Pasangan mata uang GBP/USD pada hari Rabu melanjutkan trading di mode yang sama dalam beberapa minggu terakhir. Pada rangka waktu 4 jam, apa yang terjadi saat ini tidak terlihat terlalu banyak seperti datar, namun juga tidak terlihat sebagai sebuah tren. Gambaran teknikal membingungkan, dan kebingungan ini tampak di seluruh timeframes, bahkan terhadap yang paling senior. Oleh karena itu, pasangan terus trading antara level 1,3489 dan 1,3641. Tampaknya bahwa saluran samping memiliki lebar setidaknya 150 poin. Jika demikian, maka itu tidak sempit, dan pergerakan tidak sepenuhnya datar. Namun, tidak ada tren saat ini, jika anda melihat segalanya dalam konteks satu atau dua minggu. Jika anda melihat pada rangka waktu yang lebih global, bulls saat ini mencoba membentuk tren naik baru, namun seluruh upaya mereka ditembus pada pendekatan ke level 1,3641, dimana tiga kenaikan telah di hasilkan. Selain itu, sifat dari eprgerakan pasangan sangat serupa dengan sebuah "ayunan", yang kembali dapat dikenali pada rangka waktu berbeda. Dari semua ini, kita menyimpulkan bahwa pasar dalam kondisi yang jelas tidak stabil, dan pada prinsipnya, itu juga bisa jatuh atau naik kapanpun. Kami percaya bahwa meskipun saat ini trader mata uang tidak menunjukan reaksi khusus terhadap peristiwa geopolitik, mereka masih dalam kondisi tidak menentu. Jika perang skala besar pecah di Ukraina, maka akan berdampak kuat bagi seluruh pasar dunia. Termasuk mata uang, jika kami abstrak dari geopolitik, yang kita coba lakukan setiap hari, namun berubah menjadi lebih buruk, maka secara praktis tidak ada data ekonomi makro untuk saat ini. Yaitu, trader tidak memiliki apapun untuk bereaksi.
Hearing parlemen tentang laporan Bank of England tidak mempengaruhi pasar.
Pada prinsipnya, bahkan ada satu peristiwa kemarin yang secara teoritis dapat mempengaruhi pergerakan pasangan pound/dolar. Audiensi di Parlemen Inggris tentang laporan dari Bank of England - terdengar cukup tangguh dan penting. Namun, tidak ada yang dikatakan bahwa pasar belum mengetahuinya. Ketua Andrew Bailey dan rekan-rekannya berbicara tentang inflasi, bahwa terlalu lama mereka menolak untuk mengakui bahwa itu tidak sementara, dan tentang risiko yang diciptakan oleh inflasi. Lebih fasih bahkan bukan Andrew Bailey, tetapi Jonathan Haskel, yang mencatat bahwa risiko inflasi dapat memburuk karena situasi geopolitik. Dia juga mencatat bahwa kenaikan lebih lanjut dalam harga energi, yang lagi-lagi dapat meningkat karena geopolitik, dapat menyebabkan percepatan lebih lanjut dari indeks harga konsumen. Dia juga menyinggung topik kekurangan tenaga kerja di pasar tenaga kerja. Secara umum, pada prinsipnya, tidak ada yang sangat penting yang dikatakan. Dan pound sterling terus "menari" ke arah yang berbeda di siang hari.
Aura berita di sekitar Boris Johnson juga terasa melemah dalam beberapa hari terakhir. Pertama, pasar dan publik telah benar-benar lupa tentang "pesta virus corona", dan Parlemen Inggris sekarang membahas masalah dan isu yang sama sekali berbeda dari perilaku cabul Johnson dan rekan-rekannya. Kedua, Johnson telah mengatakan segalanya tentang masalah Ukraina dan Rusia. Sanksi dijatuhkan dan pasar menilai mereka lemah. Tampaknya negara-negara Barat sekali lagi memutuskan untuk menakut-nakuti Moskow dengan sanksi, tetapi sekali lagi tidak berani memperkenalkan sesuatu yang serius. Pembatasan untuk klub sepak bola CSKA, beberapa oligarki, dan beberapa bank, tentu saja, juga memukul ekonomi Rusia, tetapi tidak cukup untuk mengabaikan rencana dan tuntutan mereka. Oleh karena itu, sekarang dapat dikatakan bahwa sanksi hanya menyebabkan tawa di Kremlin. Pada saat yang sama, ancaman perang skala penuh di Ukraina akan memberikan tekanan psikologis pada peserta di semua pasar. Kami tidak mengesampingkan bahwa volatilitas akan meningkat tajam dalam waktu dekat, dan pergerakan akan menjadi lebih tidak terduga.
Volatilitas rata-rata dari pasangan GBP/USD saat ini 70 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilain ini "rata-rata". Pada hari Rabu, 24 Februari, dengan demikian, kita memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1,3478 dan 1,3618. Pembalikkan naik dari indikator Heiken Ashi akan menandakan babak baru dari pergerakan naik dalam rangka waktu dari "ayunan".
Level support terdekat:
S1 – 1.3550
S2 – 1.3519
S3 – 1.3489
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3580
R2 – 1.3611
R3 – 1.3641
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD pada rangka waktu 4 jam melanjutkan trading di idekat mode "ayunan". Dengan demikian, pada masa ini, posisi beli dengan target dari 1,361 dan 1,3641 dapat dipertimbangkan jika konsolidasi diatas rata-rata pergerakan, namun, kemungkinan tinggi dari flat harus dipertimbangkan. Memungkinkan untuk mempertimbangkan posisi jual sebelum indikator Heiken Ashi berubah naik dengan target dari 1,3519 dan 1,3489, namun kembali - terdapat kemungkinan tinggi dari flat.
Penjelasan dari ilustrasi:
Saluran regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya terarah pada arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis rata-rata pergerakan (mengatur 20,0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah kemana trading harus dilakukan saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga dimana pasangan akan menghabiskan hari selanjutnya, berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - merupakan entri ke area oversold (dibawah -250) atau ke area overbought (diatas +250) berarti bahwa pembalikkan tren ke arah berlawanan mendekati.
