XAU/USD traidng di sekitar 1.782, diatas 21 SMA menunjukkan bullish bias. Kemungkinan bahwa jika emas berkonsolidasi diatas area ini, maka bisa mencapai zona 1.803 dan bahkan mencapai +2/8 Murray yang berlokasi di 1.812.
Investor khawatir seiring Vladimir Putin mengatakan ancaman perang nuklir yang berkembang, menunjukkan bahwa mereka akan menggunakan senjata nuklir sebagai tanggapan atas serangan terhadap negaranya. Berita ini bisa meningkatkan penghindaran risiko dan investor bisa berlindung pada emas. Oleh karena itu, harga bisa mencapai level 1.850, bahkan segera naik setinggi level landmark di 1.900.
Penghindaran risiko bisa meningkat, menyebabkan investor sangat berhati-hati. Ini karena data negatif dari China, yang meningkatkan kekhawatiran mengenai resesi global. Hal ini memastikan investor akan blindung pada emas dan harga bisa naik hanya jika berkonsolidasi diatas level psikologi dari 1.800 - 1.812.
Kemarin di sesi Amerika, emas segera naik diatas channel tren naik, menembus 21 SMA (1.780) dan mencapai ayunan tinggi dari 1.788,06.
Aset saat ini berkonsolidasi diatas level utama dari 1.781 (21 SMA), menunjukkan bahwa jika ditetapkan diatas area ini, harga bisa melanjutkan siklus bullish dalam beberapa jam mendatang.
Dalam beberapa jam mendatang, kami memperkirakan XAU/USD akan trading diatas 1.781 dan mencapai resistance dari 1.803 dan bahkan level tinggi dari 5 Des di 1.810. Selain itu, jika terdapat kenaikan teknis di sekitar channel tren naik yang dibentuk sejak 22 November, kita akan memiliki peluang untuk membeli di sekitar 1.775.
Penutupan pada chart 4 jam dibawah 1.770 dan penembusan tajam dari channel tren naik kritis untuk memicu penurunan lebih jauh pada emas. Emas bisa segera mencapai 8/8 Murray (1.750) dan bahkan 200 EMA berlokasi di 1.736.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah membeli emas diatas 1.781 atau jika terdapat kenaikan teknis di sekitar 1.775, dengan target di 1.803 dan 1.812.