Konflik militer di Ukraina terus mempengaruhi pasar global. Contoh yang paling berpengaruh adalah reaksi investor terhadap data terkini terkait perekonomian AS. Meskipun laporan terkait klaim pengangguran, aktivitas bisnis dan order industri melampaui ekspektasi, pasar tetap bearish.
Menurut data yang dirilis pada hari Kamis, klaim pengangguran di AS turun ke 215.000 minggu lalu, lebih rendah dibandingkan dengan estimasi 226.000. Order industri, sementara itu, naik 1,4% di Januari, terhadap 0,7% di Desember. Aktivitas bisnis juga naik dari 51,1 poin ke 56,5 poin.
Pasar saham sebelumnya naik karena data positif ini, namun karena konflik di Ukraina, turun kembali dibawah tekanan. Indeks di Eropa dan Asia juga turun.
Hari ini, fokus pasar adalah data ketenagakerjaan AS dari Departemen Ketenagakerjaan. Analis memperkirakan bahwa pekerjaan baru naik ke 400.000 di Februari. Tingkat pengangguran juga diperkirakan akan naik dari 4,0% menjadi 3,9%.
Jika angka sungguhan melampaui ekspektasi, maka indeks saham akan naik. Namun, itu akan dibatasi karena situasi disekitar Ukraina. Dalam berbagai hal, permintaan dolar akan naik, khususnya ditengah potensi kenaikan suku bunga bulan ini, menyusul rapat kebijakan moneter Fed.
Perkiraan untuk hari ini:
EUR/USD tetap dibawah tekanan. Penurunan dibawah 1,1010 akan mengakibatkan penurunan ke 1,0935.
GBP/USD saat ini berkonsolidasi diatas 1.3300, namun jikak pull back dan turun dibawah level, kuotasi akan turun ke 1,3200.