Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD
Sinyal jual muncul setelah GBP/USD mencapai 1,3199. Secara kebetulan, garis MACD berada di bawah nol, sehingga pasangan ini turun lebih dari 40 pip. Pasangan bergerak ke 1,3165, tempat pembeli mencoba untuk memicu rebound, tetapi gagal. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama sisa hari itu.
Meskipun laporan harga rumah Inggris tidak mempengaruhi pasar dengan cara apapun, GBP/USD tetap di bawah tekanan sepanjang hari. Hal ini terjadi karena masalah serius inflasi mengancam untuk merusak perekonomian Inggris, terutama karena Bank of England tidak segera menyelesaikannya, hanya menaikkan suku bunga secara bertahap. Faktanya, harga energi sekarang mendekati harga tertinggi dalam sejarah, dan ini akan menciptakan lebih banyak masalah di masa depan.
Tidak ada statistik dari Inggris hari ini, sehingga para trader akan mengamati konflik di Ukraina. Kemudian, pada sesi AS, NFIB akan mempublikasikan data optimisme bisnis, diikuti dengan laporan neraca perdagangan luar negeri di AS. Ada kemungkinan kecil bahwa ini akan mempengaruhi pasar, jadi trader tidak mungkin fokus pada hal tersebut.
Untuk posisi long:
Beli Pound saat harga mencapai 1,3130 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,3196 (garis hijau lebih tebal di grafik). Namun, ada sedikit peluang untuk rally hari ini, kecuali jika bulls berhasil mendorong pasangan ini ke atas 1,3130. Bagaimanapun, sebelum membeli, pastikan bahwa garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,3090, namun, garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3130 dan 1,3196.
Untuk posisi short:
Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,3090 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,3041. GBP/USD tetap di bawah tekanan, tetapi berhati-hatilah dengan penjualan di posisi terendah saat ini. Selain itu, sebelum menjual, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,3130, namun, garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,3090 dan 1,3041.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
