Bursa-bursa keuangan global terus mengalami masalah dari konfrontasi yang berlangsung antara Barat dan Rusia di Ukraina. Bursa saham di Amerika, yang berkonsolidasi selama sepekan terakhir, tidak dapat bertahan pada hari Senin dan kolaps di bawah tekanan ketegangan geopolitik setelah harga-harga kembali melonjak naik untuk minyak mentah, gas dan aset komoditas lainnya.
Keputusan otoritas AS untuk tidak membeli minyak Rusia memicu babak baru kenaikan harga, yang kemungkinan akan melanjutkan kenaikan sehubungan dengan hancurnya sistem trading dunia, yang diluncurkan oleh Barat untuk menaklukkan Rusia. Pemahaman bahwa krisis Ukraina kemungkinan akan berlangsung untuk waktu yang lama, yang berarti fase militer, karena keengganan pihak Rusia untuk mengerahkan operasi militer berskala besar yang akan menyebabkan banyak korban sipil, akan menyeret indeks-indeks saham global terus turun.
Dalam pasar valuta asing, dolar diharapkan akan menerima dukungan, dengan memenuhi fungsi global yang terlupakan sebagai mata uang safe-haven. Indeks ICE telah mendekati level 100-oin, tapi sejauh ini belum mampu melewatinya.
Seperti yang diindikasikan awal pekan ini, fokus akan tersorot pada perilisan data inflasi konsumen AS. Diduga bahwa data bulanan dan tahunan akan menunjukkan pertumbuhan. Dan ini baru angka bulan Februari, apa yang akan kita lihat pada bulan April setelah perilisan angka bulan Maret, yang akan menerima imbas negatif dari peristiwa-peristiwa geopolitik di Eropa Timur, yang menyebabkan kenaikan harga untuk minyak mentah dan gas, serta aset komoditas lainnya. Di bawah kondisi ini, akankah Eropa dan dunia Barat secara keseluruhan yang terbiasa hidup dalam kenyamanan selama lebih dari 40 tahun, bertahan? Kami yakin tidak. Belum jelas kapan realisasi ini akan datang.
Pada gelombang konfrontasi, emas menembus melalui rintangan psikologis $2.000 per ounce pagi ini, yang dapat memicu kenaikan harga lebih lanjut. Harga minyak dan gas juga terbang vertikal.
Pasar benar-benar fokus pada krisis Ukraina, tapi pekan depan rapat the Fed akan berlangsung, yang dengan ekspektasi keputusan untuk menaikkan suku bunga, hanya dapat memperparah masalah. Jadi, bursa-bursa keuangan dalam waktu dekat, setidaknya, menunggu masa-masa sulit, dimana mungkin tidak semua orang akan bertahan.
Perkiraan:
Pasangan GBPUSD turun di bawah 1,3100, harga berkonsolidasi di bawah level itu akan membuat harga terus turun pada gelombang ketegangan geopolitik antara Barat dan Rusia.
Emas spot menembus level $2.000. Konsolidasi di atas level ini dapat merangsang pertumbuhan harga lebih lanjut menuju 2066,00 sementara faktor geopolitik memainkan peran utama.