Pasangan mata uang EUR/USD telah diperdagangkan lebih tenang daripada sehari sebelumnya atau selama beberapa minggu terakhir. Menjadi jelas bahwa para trader perlahan-lahan kembali ke mode trading biasa, tetapi tetap saja, "bom" baru dapat meledak di pasar valuta asing kapan saja. Sejauh ini, mata uang Eropa mendekati level terendah 14-bulan dan tidak mungkin untuk menyatakan bahwa segalanya sudah mulai membaik. Lebih baik untuk mengatakan bahwa ada jeda sementara di mana mata uang Euro setidaknya dapat menyesuaikan sedikit. Tetapi, bahkan dalam kasus ini, sejauh ini semuanya terlihat tidak terlalu menguntungkan bagi Euro karena saat ini ia telah berhasil menjauh dari posisi terendahnya "sebanyak" 180 poin. Jadi, dari sudut pandang teknikal, situasinya belum berubah sama sekali. Pasangan ini mungkin menguat di atas garis MA lagi, tetapi ini tidak mungkin berarti perubahan mood trader menjadi "bullish". Lagi pula, dalam hal ini, analisis teknikal tidak mencerminkan mood pasar. Mengapa?
Karena sistem atau indikator trading apa pun tanpa adanya pergerakan tren yang konstan akan mulai menunjukkan tanda-tanda penyelesaiannya, yang sebenarnya mungkin hanya jeda sementara. Bahkan sekarang, harga akan berkonsolidasi di atas MA, tetapi ini tidak berarti bahwa pasar telah berhenti memperhatikan faktor geopolitik di Ukraina. Ini tidak mungkin berarti bahwa trader telah mengabaikan pembelian baru "mata uang cadangan" sekaligus. Hal ini tidak berarti bahwa ekonomi telah mencapai keseimbangan setelah penerapan sanksi skala besar terhadap Federasi Rusia, serta setelah redistribusi dan pengalihan modal global. Dengan demikian, kami memperkirakan Euro akan naik pekan ini ke level 1,1108. Atau bahkan ke level 1,1230, tapi sepertinya tidak akan lebih tinggi. Minggu ini, sebenarnya hari ini, Fed akan mengadakan pertemuan dengan keputusan yang dapat dibuat untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,5%. Meskipun saat ini kemungkinan keputusan itu oleh FOMC tampak tidak mungkin, hal itu masih ada. Kenaikan suku bunga 0,5% dapat memicu keruntuhan pasangan Euro/Dolar.
Situasi geopolitik tidak membaik, justru melemah.
Judul paragraf ini tidak terlihat cukup jelas. Kami akan mencoba untuk menjelaskan apa yang kami maksud dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar valuta asing. Dalam dua minggu pertama operasi militer, pasukan Rusia melakukan serangan di semua lini yang tersedia bagi mereka. Karena setidaknya 150.000 tentara Rusia terkonsentrasi di perbatasan dengan Ukraina, yang tidak cukup untuk menangkap seluruh negara, tetapi banyak, jika kita berbicara tentang operasi militer, pada awalnya mereka secara aktif bergerak maju, menciptakan kesan eskalasi konflik setiap hari. Namun, segera setelah pasukan Rusia mencapai semua kota penting di Ukraina, eskalasi konflik segera berhenti, karena pasukan Rusia gagal merebut kota mana pun kecuali Kherson. Inilah situasi yang berlangsung sekarang, tiga minggu setelah dimulainya konflik. Apa yang terjadi? Ternyata aksi militer tersebut sudah masuk ke tahap "taktik".
Kedua belah pihak telah mengambil posisi dan tidak bisa bergerak maju. Persis seperti yang kami amati dalam 8 tahun terakhir di Donbas. Akibatnya, situasi geopolitik berhenti memanas dan memburuk, tetapi juga tidak membaik, karena negosiasi antara Kiev dan Moskow tidak berjalan, tidak ada kemajuan. Dengan demikian, kita dapat menggambarkan apa yang terjadi sekarang sebagai "pelemahan". Tidak ada perbaikan, tidak ada kemunduran, tetapi intensitas permusuhan dan skalanya semakin kecil dan lemah. Dengan demikian, pasar valuta asing mungkin sudah mulai diperdagangkan berdasarkan fakta bahwa situasinya tidak semakin buruk, yang berarti tidak ada alasan untuk panik sekarang. Namun, kami percaya bahwa situasi di Ukraina dapat berkobar setiap saat dengan semangat baru. Sudah banyak pakar militer dan ilmuwan politik menjelaskan bahwa tentara Rusia mungkin memasok dan menyusun kembali untuk meluncurkan serangan "gelombang kedua" di Ukraina. Akibatnya, operasi militer belum berhenti, dan konflik itu sendiri belum berubah menjadi lamban dan berkepanjangan. Artinya mungkin ada guncangan baru, sanksi baru, keruntuhan baru, dan sebagainya.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 16 Maret adalah 135 poin dan ditandai sebagai "tertinggi". Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak hari ini di antara level 1,0805 dan 1,1075. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1,0864
S2 – 1,0742
S3 – 1,0620
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1,0986
R2 – 1,1108
R3 – 1,1230
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD menyelesaikan putaran koreksi dan berkonsolidasi kembali di bawah MA. Posisi short baru dengan target 1,0864 dan 1,0838 kini harus dipertimbangkan jika harga melambung dari MA. Posisi long harus dibuka tidak lebih awal dari harga ditetapkan di atas garis MA dengan target 1,1075 dan 1,1108.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis MA (settings 20,0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
