Yang diperlukan untuk membuka posisi long pada GBP/USD
Jumat lalu, GBP/USD membentuk beberapa sinyal yang sangat bagus untuk masuk ke pasar, yang memungkinkan kita menghasilkan profit yang layak. Sekarang mari kita lihat chart 5 menit dan memperhitungkan apa yang sebenarnya terjadi. Di artikel pagi, saya mengalihkan perhatian Anda ke level 1.3144 dan merekomendasikan untuk fokus membuat keputusan trading dengan level ini. GBP turun ke 1.3144 dan membentuk false breakout di sana yang menciptakan titik yang sangat bagus untuk membuka posisi long di tengah pergerakan naik GBP/USD pada akhir minggu. Namun, semangat spekulatif itu tidak didukung oleh pelaku pasar besar. Jadi, setelah naik 10 pips, bear menembus 1.3144 yang mengaktifkan stop loss. Pada paruh kedua hari, pengujian terbalik di 1.3144 ke atas menghasilkan sinyal untuk membuka posisi short. Akibatnya, pasangan mata uang ini turun sebanyak lebih dari 35 pips. Akhirnya, pembeli mendapatkan kembali kendali atas GBP/USD pada paruh kedua hari dan menguji 1.3144 ke bawah. Akibatnya, pasangan ini menghasilkan sinyal beli. Kemudian, harga bergerak naik sebanyak lebih dari 40 pips.
Bank of England tiga kali menaikkan suku bunga. Namun, pada pertemuan kebijakan terbaru, regulator memberikan pesan bahwa pihaknya siap mengambil pendekatan yang hati-hati. Dengan demikian, permintaan GBP menurun. Namun, para trader masih tertarik untuk membeli GBP meskipun mengalami penurunan. Minat ini dikonfirmasi oleh aktivitas perdagangan pada hari Jumat. Inflasi yang terus-menerus tetap menjadi penyebab retorika hawkish Bank of England. Kenaikan suku bunga lebih lanjut akan menyusul dengan syarat bahwa konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina berkembang menuju kesepakatan damai.
Tugas utama pembeli di sesi Eropa adalah melindungi support di 1.3142. Level baru ini sangat menarik bagi penjual dan pembeli. Kita bisa merencanakan posisi beli dari sana pasca false breakout karena hari ini tidak ada statistik fundamental dari Inggris. GBP/USD diperkirakan tumbuh ke batas atas channel sideways yaitu 1.3192. GBP/USD gagal menembus level ini dan melarikan diri dari jangkauan pada hari Jumat. Breakout dan pengujian terbalik pada level ini ke bawah akan mengaktifkan stop order penjual, sehingga memungkinkan pembeli untuk mendorong harga ke titik tertinggi baru di 1.3244 dan 1.3275. 1.3314 dilihat sebagai target yang lebih jauh dimana saya merekomendasikan profit taking. Namun, target ini akan terbuka jika ada kabar baik terkait pembicaraan Rusia-Ukraina.
Jika GBP/USD diperdagangkan ke bawah pada sesi Eropa dan bull tidak menunjukkan aktivitas di 1.3142 (di mana moving average melintas dan menguntungkan mereka), akan lebih baik untuk membatalkan pembelian melawan tren sampai support baru di 1.3092. Ini adalah level yang lebih andal, yang juga berfungsi sebagai batas bawah rentang perdagangan. Akan lebih baik untuk membuka posisi long di sana hanya jika terbentuk false breakout. Kita bisa segera membeli GBP/USD saat penurunan dari 1.3046 atau lebih rendah pada titik terendah 1.3003, mengingat koreksi intraday sebesar 30-35-pips.
Yang diperlukan untuk membuka posisi short pada GBP/USD
Bear mencoba mengambil kendali atas pasar, tetapi mereka gagal menutup minggu di bawah garis tengah kisaran di 1.3142. Prioritas penjual pada hari ini adalah support di 1.3142. Penembusan dan pengujian terbalik level ini ke atas seperti yang saya jelaskan di atas akan menghasilkan sinyal jual yang akan membuka pintu menuju posisi terendah di 1.3092 dan 1.3046 di mana saya rekomendasikan profit taking. 1.3003 akan menjadi target yang lebih jauh. Namun, penurunan tajam seperti itu akan berperan di belakang peningkatan konflik geopolitik. Jika GBP/USD tumbuh pada paruh pertama hari (yang tidak saya andalkan akibat kosongnya kalender ekonomi), false breakout di 1.3193 akan menghasilkan sinyal jual dengan maksud untuk membentuk penurunan baru GBP/USD. Jika di level ini penjual lemah, akan lebih baik untuk membatalkan aksi jual hingga resistance besar berikutnya di 1.3244. Keputusan membuka posisi short di sana saat false breakout terbentuk menjadi keputusan yang bagus. Kita bisa segera menjual GBP/USD saat rebound dari 1.3275 atau lebih tinggi dari titik tertinggi di 1.3314, mengingat koreksi intraday sebesar 20-25-pip.
Laporan COT dari 8 Maret mencatat peningkatan tajam, baik dalam posisi long maupun short. Trader bergegas untuk berspekulasi di tengah kepanikan di pasar, yang lain membeli pasangan ini dengan harga lebih rendah. Namun, lebih banyak lagi yang menambahkan posisi long. Ini meningkatkan delta negatif. Pekan lalu, pelaku pasar fokus pada peristiwa penting, pertemuan kebijakan Federal Reserve. Mereka sangat ingin mengetahui bagaimana Fed akan menanggapi melonjaknya inflasi yang melaju ke angka tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Pengetatan moneter yang agresif akan meningkatkan permintaan USD. Greenback yang kuat mendorong GBP ke posisi terendah baru satu tahun setiap hari. Rusia dan Ukraina belum membuat kemajuan penting menuju beberapa solusi damai meskipun beberapa tahap perbincangan telah digelar. Dalam konteks ini, saya akan merekomendasikan kita untuk terus membeli USD karena GBP/USD masih mengikuti tren bearish secara keseluruhan. Satu-satunya faktor untuk menyelamatkan GBP sekarang adalah inflasi tinggi di Inggris yang akan memaksa Bank of England untuk mengambil tindakan. Jadi, GBP pada akhirnya mungkin menegaskan kekuatannya. Oleh karena itu, jual GBP/USD di posisi terendah, pikirkan hari esok Anda.
Menurut laporan COT terbaru, posisi non-komersial long tumbuh dari 47.679 menjadi 50.982 sedangkan posisi non-komersial short melonjak dari 48.016 menjadi 63.508. Hal ini meningkatkan delta negatif posisi bersih non-komersial dari -337 menjadi -12.526. GBP/USD menutup minggu lalu di 1.3113 dibanding 1.3422.
Sinyal indikator:
Perdagangan berlangsung sedikit di atas moving average 30 dan 50. Ini menunjukkan bahwa bull berupaya mendorong harga naik.
Moving averages
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.
Bollinger Bands
Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di 1.3120 akan berperan sebagai support. Sebaliknya, jika pasangan mata uang ini menguat, batas atas dekat 1.3195 akan berperan sebagai resistance.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
- Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
- Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.
