Kemarin, pound sterling menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan selama sesi Eropa dan terhenti selama sesi Amerika Utara. Lonjakan itu terjadi setelah Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengumumkan tidak akan ada embargo yang dikenakan pada pasokan energi dari Rusia. Dilaporkan pada hari Senin bahwa Uni Eropa sedang mempertimbangkan langkah tersebut sambil mempersiapkan paket sanksi kelima terhadap Rusia. Presiden AS, Joseph Biden, kemarin mengatakan bahwa rezim sanksi terhadap Rusia akan diperketat selama kunjungannya ke Uni Eropa. Kenaikan euro berhenti tepat pasca pengumuman. Karena itu, ekonomi Eropa masih berisiko. Olaf Scholz bahkan harus mengakui bahwa sanksi terhadap Rusia juga telah menghantam Uni Eropa. Artinya, Jerman sebagai negara Uni Eropa terbesar belum siap menghadapi konfrontasi sanksi lebih lanjut. Dengan kata lain, Jerman tidak lagi ingin memberlakukan pembatasan baru, sementara Amerika Serikat bermaksud untuk lebih memperkuatnya. Banyak hal sekarang bergantung pada kunjungan Biden ke Brussel. Sementara itu, pasar kemungkinan akan bergerak sideways sampai saat itu.
Setelah diperdagangkan sideways di kisaran antara 1.3100 dan 1.3200 selama beberapa hari, GBP/USD akhirnya mampu menembus batas atasnya. Sebuah breakout diikuti oleh peningkatan spekulasi, dan pound menguat lebih dari 140 pips.
Relative Strength Index mencapai zona overbought di chart 4 jam di tengah momentum bullish yang kuat.
Indikator Alligator menandakan tren naik di chart 4 jam dan tren menurun di chart harian.
Prospek:
Langkah korektif dari level psikologis 1.3000 berlanjut. Target sekarang tampak di 1.3300. Pasangan ini dapat memperpanjang pertumbuhan ke 1.3370 jika menembus penghalang.
Atau, jika sinyal overbought dikonfirmasi, tren naik mungkin melambat dan bahkan berbalik arah.
Dalam hal analisis indikator yang kompleks, ada sinyal beli pound untuk perdagangan jangka pendek dan intraday karena dorongan bullish belakangan ini. Dalam jangka menengah, indikator teknikal memberi sinyal untuk menjual pasangan ini karena pergerakan tren menurun.
