Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Sinyal untuk jual muncul setelah EUR/USD menyentuh 1,1023. Kebetulan, garis MACD mulai bergerak di bawah nol, sehingga pasangan ini turun lebih dari 60 pip. Setelahnya adalah sinyal beli di kisaran 1,0966, yang mendorong perolehan 40 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.
Meskipun sentimen konsumen di kawasan Euro lebih buruk dari yang diharapkan pada Maret ini, permintaan untuk pound tidak merosot drastis. Sementara itu, pernyataan perwakilan Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif di masa mendatang.
Laporan mengenai buletin ekonomi ECB akan dirilis hari ini dan itu akan berdampak kecil pada pasar. Oleh karena itu, kemungkinan tidak akan ada pergerakan besar dalam EUR/USD, khususnya karena tidak ada statistik sama sekali di siang hari. Tapi kabar mengenai negosiasi Joe Biden dengan kolega Eropanya mengenai embargo minyak dapat memicu lonjakan volatilitas dalam dolar.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,0993 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1036 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Rally mungkin terjadi hari ini karena trading akan dilaksanakan terutama di dalam side channel. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,0955, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0993 dan 1,1036.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,0955 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,0910. Tekanan kemungkinan akan kembali setiap saat karena pelaku pasar memiliki aset-aset aman dibandingkan dengan aset berisiko saat ini. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,0993, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0955 dan 1,0910.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.