Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Sinyal untuk beli muncul setelah EUR/USD menyentuh 1,0993. Itu bertepatan dengan garis MACD berada dalam area yang bagus, tapi secara mengejutkan tidak terjadi kenaikan, sehingga menyebabkan kerugian. Tes kedua dan ketiga level ini terjadi ketika garis MACD berada cukup jauh dari nol, sehingga sell-off terjadi di pasar. Tes ketiga bahkan menghasilkan penurunan harga sebanyak 20 pip. Sementara itu, tes keempat mendorong sinyal lain untuk beli, tapi indikator ini yang berada jauh dari nol membatasi potensi kenaikan EUR/USD.
Buletin ekonomi hari Kamis dari Bank Sentral Eropa (ECB) diabaikan, serta data mengenai aktivitas dalam sektor manufaktur dan jasa dari negara-negara zona euro. Ini karena jelas bahwa indikator-indikator itu akan berbeda dengan estimasi awal karena situasi geopolitik yang sangat buruk di dunia. Hal yang sama terjadi dengan data AS yang dirilis pada siang hari, meskipun angka melebihi perkiraan. Tidak ada yang terjadi dalam EUR/USD karena permintaan untuk dolar tidak kembali dan perdagangan tetap dalam side channel.
Laporan mengenai lingkungan bisnis di Jerman, penilaian terhadap situasi terkini dan ekspektasi ekonomi akan dirilis hari ini dan kemungkinan semua itu akan memicu penurunan dalam EUR/USD karena semua dapat dapat kolaps drastis. Sementara itu, volume pinjaman dalam sektor swasta dan perubahan dalam agregat M3 dari peredaran uang kemungkinan tidak akan berdampak apapun pada pasar, begitu juga dengan laporan mengenai pasar properti AS. Kemungkinan besar, perhatian akan terus fokus pada perkembangan situasi geopolitik di dunia, serta pernyataan dari perwakilan Fed sehubungan dengan masa depan kebijakan moneter AS.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1039 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1075 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Rally ke level tertinggi mingguan yang baru memungkinkan jika Jerman merilis data ekonomi yang kuat. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1015, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1039 dan 1,1075.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1015 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,0969. Tekanan kemungkinan akan kembali setiap saat karena pelaku pasar memiliki aset-aset aman daripada yang berisiko saat ini, khususnya dalam mengantisipasi kebijakan agresif the Fed dan data yang lemah mengenai ekonomi Jerman. Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1039, namun garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1015 dan 1,0969.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
