Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1.806,05 di atas SMA 21 dan di bawah resistance utama Murray 6/8 yang terletak di 1.812,50.
Sentimen positif di pasar yang dipicu oleh berita dari China mengangkat semangat pasar, sehingga mendorong permintaan emas. Tapi ini bisa berlangsung singkat karena alasan teknis. Di chart harian, emas sangat overbought dan penurunan diperkirakan terbentuk dalam jangka pendek ke level 1.750 dan 1.720.
Kembalinya harga ke bawah 1.800 akan membuat emas rentan terhadap penurunan untuk menguji bagian bawah channel tren naik di sekitar 1.794. Breakout tajam ke bawahnya bisa memicu penurunan lebih lanjut ke area 1.781 (5/8 Murray). Jika tekanan bearish terbentuk, pasangan ini bisa mencapai support selanjutnya di 1.773 (EMA 200).
Di chart 4 jam, kita bisa melihat bahwa emas dapat melanjutkan siklus bullishnya jika diperdagangkan di atas 1.802,50 (SMA 21). Target selanjutnya di 1.812 dan area resistance kuat di 1.823.
Sebaliknya, jika pasangan XAU/USD diperdagangkan di bawah level psikologis 1.800, kita bisa memperkirakan kelanjutan dari pergerakan bearish dan bisa mencapai 1.772 (EMA 200).
Indikator eagle memberikan sinyal positif namun secara teknis telah kehilangan momentum bullishnya dan setiap rebound teknis kemungkinan akan dilihat sebagai peluang jual. Jika dalam beberapa jam ke depan, emas gagal berkonsolidasi di atas 1.812, dan sementara harga emas diperdagangkan di bawah level tersebut, itu bisa dilihat sebagai titik entry jual.
Rencana trading kami beberapa jam ke depan adalah membeli emas di atas 1.802 (SMA 21) dengan target di 1.812 dan 1.823. Jika emas gagal menembus resistance 1.812, maka ini akan dilihat sebagai sinyal jual dengan target di 1.795.