Penjualan massal aset digital di pasar Asia adalah salah satunya. Kemarin, Jepang mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia yang melarang ekspor emas ke negara itu. Karena hal ini, likuiditas trading emas meningkat, dan Bitcoin berada di bawah tekanan. Selain itu, side chain dari game crypto Axie Infinity mengalami pelanggaran keamanan. Peretas berhasil menguras sekitar $625 juta, yang menjadikannya pencurian crypto terbesar dalam sejarah. Jelas, hal ini bisa berdampak negatif pada aliran investasi crypto.
Kekhawatiran pasar tumbuh di tengah aksi jual massal BTC oleh perusahaan pertambangan. CryptoQuant menyatakan bahwa bursa menerima lonjakan arus masuk Bitcoin antara 29 Maret dan 30 Maret. Memang, selama 6 bulan terakhir, perusahaan pertambangan telah banyak berinvestasi di BTC, mengumpulkan rekor volume. Namun demikian, tidak menimbulkan risiko terhadap tren bull pada aset digital. Sebaliknya, koin gratis di bursa memberikan kesempatan untuk mendistribusikan kembali aset di antara investor yang lebih bertarget.
Rasio penambang terhadap investor BTC lainnya relatif kecil. Dengan kata lain, kumpulan penambangan berdampak kecil pada kuotasi BTC/USD. Jadi, meskipun BTC melihat arus keluar 4.780 koin, jumlah mereka kemudian naik 6.140 koin. Ini berarti para penambang sedang menaikkan rasio beli/jual mereka. Pada 31 Maret, perusahaan penambang telah meningkatkan investasi mereka di BTC sebesar 5%. Secara keseluruhan, terlepas dari trading over-the-counter dan sebagian penjualan, semua koin dikembalikan ke wallet investor, jadi tidak ada tekanan pada kuotasi Bitcoin.
Demikian juga, aksi jual lokal oleh pemegang BTC jangka panjang tidak berpengaruh pada tren naik. Sementara itu, momentum bullish agak melemah karena harga telah mencapai resistance di zona antara $47.5K dan $48.2K. Bitcoin sekarang berada pada tahap konsolidasi untuk memperpanjang pergerakan menjadi $50rb-$51rb. Indikator teknikal sudah mulai bergerak turun ke nilai tengah. Jadi, volatilitas tidak mungkin meningkat. Sementara itu, indikator MACD mulai bergerak sideways, menunjukkan bahwa tren menyamping jangka menengah secara bertahap akan segera berakhir. Dalam hal ini, jika harga menguji ulang zona support $44K-$45K, pergerakan sideways di pasar akan berlanjut. Secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan aktivitas on-chain dan bullish, Bitcoin dapat naik ke batas $51K.
