S&P500
Negara-negara Barat sekarang menghadapi tekanan ekonomi dari Rusia, yang sekarang menuntut pembayaran dalam Rubel untuk gas alam.
Indeks saham AS ditutup di wilayah negatif pada hari Rabu, karena harapan agar resolusi cepat untuk perang di Ukraina memudar. Dow Jones menurun 0,2%, NASDAQ menurun -1,2%, dan S&P 500 menurun 0,6%.
Harga minyak menurun pada Kamis pagi, dengan Brent jatuh ke $108 per barel.
Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pelepasan 1 juta barel minyak per hari dari Strategic Petroleum Reserve untuk menurunkan harga minyak dan bensin. Rilis seperti itu akan secara signifikan mempengaruhi tidak hanya AS, tetapi juga pasar minyak internasional.
S&P 500 diperdagangkan di 4,602 dan diperkirakan berada di kisaran 4,560-4,640.
Rusia sedang menyusun kembali pasukan untuk melakukan serangan di tenggara Ukraina, yang bertujuan untuk merebut Donbass dan kota Mariupol. Kremlin tidak terburu-buru untuk menerima gencatan senjata, dan Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan "tahap kedua dari operasi militer khusus". Serangan rudal Rusia di Ukraina terus berlanjut.
Sementara itu, Kremlin membalas sanksi ekonomi Barat dengan menuntut pembayaran untuk ekspor energinya dalam Rubel. Negara-negara Barat telah menolak tuntutan Rusia, menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kontrak yang telah ditetapkan. Legislator Rusia sedang menyusun undang-undang yang mengharuskan semua kontrak yang ditandatangani oleh warga dan bisnis Rusia hanya menggunakan RUB. Langkah-langkah ini dapat menyebabkan isolasi lebih lanjut Rusia dari pasar global. Hal ini juga menunjukkan bahwa Rusia tidak mau berkompromi dengan Ukraina, karena eskalasi ketegangan antara Moskow dan Barat akan membahayakan upaya tersebut. Serangan Rusia terkini kemungkinan dimulai dalam beberapa minggu.
Menurut data PBB, lebih dari 60% anak-anak Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak awal perang pada 24 Februari.
Tentara Rusia secara khusus telah mengerahkan kembali beberapa pasukannya di dekat Kyiv, sementara pasukan Ukraina telah merebut kembali kota Irpin. Pertempuran tetap statis di daerah-daerah lain di negara ini.
Stok minyak AS telah menurun 3,5 juta barel selama seminggu terakhir. Berdasarkan data payroll ADP terbaru, 455.000 pekerjaan baru diciptakan oleh pengusaha swasta pada bulan Maret, sebagian besar sesuai dengan proyeksi sebelumnya. Laporan payroll non-farm AS kemungkinan akan dirilis besok. Laporan inflasi utama akan dirilis hari ini.
USDX diperdagangkan di angka 97,70 dan diperkirakan akan berada di kisaran 97,40-98,00.
Dolar AS sekarang berada di posisi terendah jangka panjang, karena ancaman perang yang naik menjadi konflik bersenjata Rusia-NATO yang lebih luas telah mereda. Keruntuhan cepat Ukraina juga tidak terjadi. Perang yang sedang berlangsung menjadi semakin terlokalisasi, menyerupai Perang Donbass pada tahun 2014-2015 dan menimbulkan lebih sedikit risiko bagi dunia pada umumnya.
USD/CAD diperdagangkan di 1,2510 dan diperkirakan berada di kisaran 1,2450-1,2600. Pasangan ini bergerak di dekat batas bawah kisaran harga.
Pasar AS bisa mengalami koreksi ke bawah yang kuat setelah data inflasi dirilis. Namun, ekuitas cenderung naik dalam jangka panjang.
