Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Sinyal jual muncul setelah EUR/USD mencapai 1.1154. Kebetulan, garis MACD mulai bergerak ke bawah nol, sehingga pasangan ini jatuh sekitar 60 pip. EUR/USD bergerak menuju 1.1091, di mana posisi long menghasilkan profit sekitar 20 pip.
Selera risiko turun di tengah laporan penjualan Jerman yang lemah dan lonjakan tajam tekanan inflasi di Prancis dan Italia. Pada saat yang sama, risiko kenaikan inflasi di AS membuat pembeli dolar terus aktif, sehingga menurunkan nilai tukar EUR/USD.
Sejumlah statistik penting di zona euro dirilis hari ini, dan laporan-laporan tersebut mungkin meningkatkan tekanan pada euro, mengingat bahwa angkanya sangat lebih buruk dari prakiraan. Pada sore hari, AS akan merilis data pasar tenaga kerja, yang bisa terus memperkuat permintaan dolar dan menyebabkan EUR/USD turun ke titik terendah mingguan.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.1080 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1136 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Namun, kenaikan kemungkinan tidak akan berlanjut hari ini karena laporan penting akan dirilis di pasar tenaga kerja AS.
Bagaimanapun, saat membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.1056, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1080 dan 1.1136.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.1056 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0995. Tekanan akan kembali jika data ekonomi UE ternyata jauh lebih lemah daripara prakiraan.
Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.1080, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.1056 dan 1.0995.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.