Kuartal pertama 2022 terbukti sangat fluktuatif dan dipenuhi dengan peristiwa ekonomi dan politik penting, yang menyebabkan jatuhnya pasar saham, kenaikan harga minyak mentah dan komoditas lainnya, berkontribusi pada aksi jual besar-besaran di pasar Treasury AS dan, yang mengejutkan, sedikit peningkatan dalam USD.
Hari ini, dengan dimulainya kuartal baru, perhatian pasar akan fokus pada sejumlah besar statistik dari Eropa dan AS.
Di Eropa, akan ada laporan inflasi konsumen, yang menurut perkiraan akan melonjak dari 5,9% menjadi 6,6%. Jika itu terjadi, ECB akan dipaksa untuk menaikkan suku bunga selama pertemuannya di bulan April, yang pada akhirnya dapat membawa kawasan itu ke dalam resesi. Namun, secara umum, masalahnya mungkin sudah memburuk karena konflik geopolitik di Ukraina.
Data aktivitas bisnis di Jerman, Zona Euro, Inggris, dan Amerika Serikat juga akan menarik perhatian. Setiap penurunan indikator akan mendorong penurunan indeks saham dan kenaikan permintaan untuk aset aman seperti Dolar, obligasi pemerintah, emas, Yen dan Franc.
Namun, dari semua statistik, yang terpenting adalah data ketenagakerjaan AS bulan Maret. Diasumsikan bahwa ekonomi AS menerima 490.000 non-farm payrolls baru bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 678.000 di bulan Februari. Maka, tingkat pengangguran diperkirakan akan turun dari 3,8% menjadi 3,7%.
Jika data riil ternyata tidak lebih buruk dari perkiraan, Dolar akan naik. Namun, akan berumur pendek karena untuk melihat pertumbuhan yang stabil, diperlukan tindakan lebih lanjut oleh Fed untuk menaikkan suku bunga.
Untuk mengekang inflasi yang terus tinggi, biaya pinjaman harus meningkat tidak sebesar 0,25%, tetapi segera sebesar 0,50%. Namun, bisa menyebabkan resesi, yang ditakuti Fed.
Prakiraan untuk hari ini:
GBP/USD diperdagangkan di atas 1,3100 untuk mengantisipasi data Maret tentang pengangguran AS, serta indeks aktivitas bisnis di Inggris. Kabar baik dari AS dan data yang lemah dari Inggris dapat menyebabkan penurunan ke 1,2995.
Emas Spot juga dapat berada di bawah tekanan di tengah data kuat tentang pekerjaan baru di AS. Penurunan di bawah 1927,80 bisa menyebabkan penurunan ke 1896,00.
