Di awal tahun, perhatikan kemungkinan aksi harga untuk tahun 2023. Indeks S&P 500 mencapai puncak channel kenaikan harga di awal tahun 2022 yang menunjukkan kemungkinan habisnya rally impulsif dari bulan Maret 2009. Melihat ke masa lalu, ada tiga koreksi besar sedang bergerak. Yang pertama setelah puncak 1937 adalah penurunan yang berlangsung selama 5 tahun hingga 1942, tetapi merupakan koreksi yang sangat dalam, mengoreksi 78,6% rally dari tahun 1932 hingga 1937. Koreksi kedua berlangsung dari tahun 1966 hingga 1974, koreksi yang sangat dangkal, yang hanya mengoreksi 38,2% dari rally impulsif dari tahun 1937 hingga 1966. Lalu, rally impulsif ketiga yang berlangsung dari tahun 1974 hingga 2000 berkoreksi dari puncak tahun 2000 ke dasar tahun 2009 yang merupakan koreksi hampir 61,8% dari rally tahun 1974 - 2000. Dua koreksi terakhir membutuhkan waktu 8-9 tahun untuk menyelesaikannya. Jika kasus kali ini serupa, maka kita dapat mengharapkan titik terendah sekitar 2029 - 2030 dan dekat dengan support di dekat 2.365.
Mari perjelas, bahwa koreksi yang terjadi hingga 2029 tidak berarti kita tidak dapat melihat titik all-time high selama periode tersebut, tetapi itu bukan jaminan. Ya, kami memang melihat all-time high yang baru selama koreksi 1966-1974 dan kami juga melihat all-time high baru selama koreksi 2000-2009, tetapi kami tidak melihatnya selama koreksi 1937 - 1942, tetapi koreksi ini juga lebih pendek durasinya.
Oleh karena itu, kesimpulan kami adalah bahwa koreksi yang dalam akan lebih pendek durasinya, tetapi tidak pada titik harga, sedangkan koreksi sideways yang lebih dangkal akan memakan lebih banyak waktu dan lebih sedikit titik harga. Secara keseluruhan, kami melihat tahun-tahun yang sulit ke depan saat kami memperbaiki pembentukan likuiditas yang berlebihan dari bank sentral dan pemerintah dalam 13 tahun terakhir dan terutama dalam dua tahun terakhir akibat pandemi virus Corona.
