Analisis perdagangan hari Senin:
Chart 30M GBP/USD
Pada hari Senin, GBP/USD mencoba turun ke titik terendah 15-bulan di sekitar 1.2980. Sejauh ini, level ini menjadi penghalang yang menahan GBP dari penurunan lebih lanjut terhadap dolar. Selama sesi Amerika Utara, bull tidak memungkinkan pasangan ini untuk menyentuh level tersebut. Oleh karena itu, kuotasi kemungkinan besar akan menguji ulang titik ini nanti. Tetapi fakta bahwa pasangan ini telah melayang di sekitar posisi terendah untuk sementara waktu menandakan breakout yang akan terbentuk. Sama untuk EUR/USD: harga berada dalam tren menurun yang jelas, berada di sekitar posisi terendah 15-bulan. Selain itu, tidak ada garis tren atau channel, tetapi semua faktor menandakan perpanjangan pergerakan bearish. Pada hari Senin, tidak ada peristiwa makro yang terjadi baik di Inggris maupun di Amerika Serikat. Jelas, berita datang sesekali. Namun, pengumuman terbaru Boris Johnson untuk memberikan dukungan keuangan dan militer ke Ukraina tidak mungkin memicu pergerakan kuat pasangan GBP/USD.
Chart 5M GBP/USD
Dalam time frame M5, harga diperdagangkan sideways pada hari Senin. Faktanya, pasangan ini kembali di channel sideways 1.2981-1.3049. Satu sinyal perdagangan terbentuk pada siang hari. Itu adalah sinyal untuk menjual instrumen ini. Yang terpenting, sinyal tersebut akurat. Volatilitas pada GBP/USD sebesar sekitar 60 pips. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan bagus untuk menguji sinyal ini. Selain itu, harga memantul dari 1.3042. Begitu setelah sinyal terbentuk, kuotasi turun hanya 10-15 pips. Ini persis sejumlah profit yang bisa diperoleh pemula dari transaksi jual. Posisi seharusnya ditutup secara manual karena pasangan ini gagal mencapai level 1.2993. Namun, dalam menghadapi pasar yang datar dan volatilitas yang rendah, bahkan profit sebesar 10-15 pips sudah merupakan hasil yang baik.
Rencana trading untuk hari Selasa:
Dalam time frame 30M, pound terus diperdagangkan sesuai dengan aturan dan logikanya sendiri, yang hampir tidak dapat dipahami oleh pelaku pasar biasa. Pekan lalu, pasangan ini diperdagangkan sideways selama empat hari. Kemudian, tiba-tiba melonjak 170 pips dan jatuh 120 pip pada hari berikutnya. Selanjutnya, harga diperdagangkan sideways selama dua hari dengan volatilitas rendah. Sebagai pengingat, tidak ada fundamental atau peristiwa makro penting dalam dua hari tersebut selain inflasi Inggris pada hari Rabu. Sementara itu, pergerakan dimulai pada malam hari. Pada hari Selasa, level target dalam time frame 5M terlihat di 1.2913, 1.2981-1.2993, 1.3042-1.3049, 1.3102, 1.3145, dan 1.3210. Order stop-loss harus ditetapkan pada breakeven begitu harga bergerak 20 pips ke arah yang benar setelah transaksi dibuka. Kalender ekonomi makro akan kembali kosong di Inggris dan AS pada hari Selasa. Selain itu, volatilitas kemungkinan akan tetap rendah. Oleh karena itu, trader pemula harus bersiap untuk menghadapi pasar sideways pada hari selajutnya.
Prinsip dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu di mana sinyal terbentuk (rebound atau penembusan). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu menyusul sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama tren sideways, setiap pasangan mata uang dapat membentuk banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sinyal sama sekali. Bagaimanapun, tren sideways bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Perdagangan dibuka pada periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam timeframe 30M hanya jika ada volatilitas yang bagus dan tren yang pasti dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level utama terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pips), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara menafsirkan chart:
Level Harga Support dan Resistance adalah level-level yang menjadi target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekat level-level ini.
Garis merah adalah channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana perdagangan sebaiknya berlangsung.
Indikator MACD (14, 22, 3) terdiri dari histogram dan garis sinyal. Saat keduanya memotong satu sama lain, ini adalah sinyal untuk memasuki pasar. Disarankan untuk menggunakan indikator ini dalam kombinasi dengan garis tren (channel dan garis tren).
Pidato dan laporan penting yang dapat selalu Anda temukan dalam kalender berita dapat sangat memengaruhi pergerakan suatu pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama keduanya rilis, kami sarankan untuk melakukan trading secermat mungkin atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam.
Trader pemula harus ingat bahwa tidak setiap transaksi dapat menghasilkan profit. Pengembangan strategi dan pengelolaan uang yang jelas adalah kunci keberhasilan trading dalam jangka waktu yang lama.
