Pasangan mata uang EUR/USD memulai putaran koreksi baru pada hari Rabu jika pergerakan naik sebesar 50 poin dapat disebut sebagai "koreksi". Namun demikian, tidak perlu mengandalkan lebih banyak sekarang. Pekan ini merupakan peringatan "Paskah". Setidaknya, sejumlah kecil peristiwa dan publikasi direncanakan di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Selama tiga hari trading pertama dalam seminggu, tidak ada satu pun peristiwa atau laporan ekonomi makro yang benar-benar penting. Mungkin hanya pidato "hawk" utama di Fed, James Bullard, yang bisa disebut menarik. Menarik, tapi tidak terlalu penting dan tentunya tidak mengecewakan. Faktanya adalah bahwa Bullard, dengan caranya yang biasa, berhasil membuat begitu banyak pernyataan dalam satu pidato sehingga sekarang tidak jelas apa yang sebenarnya akan dilaksanakan. Kepala Fed St. Louis mengumumkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Mei sebesar 0,75% sekaligus, kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 0,5% pada masing-masing dari enam pertemuan Fed berikutnya, dan kemungkinan kenaikan suku bunga pada masing-masing dari 10 pertemuan berikutnya.
Secara umum, retorika perwakilan Fed semakin intensif, ketat, dan menjadi lebih "hawkish". Dalam prakteknya, hal ini sudah lama diketahui oleh para trader. Hal itu mungkin bahkan telah diperhitungkan dalam nilai tukar Dolar AS saat ini. Jika level suku bunga netral adalah 2,5%, dan targetnya adalah 3,5%, maka tidak peduli bagaimana Anda memperkuat retorika "hawkish", Anda tetap tidak akan melampaui tujuan ini. Rate kuncinya bukanlah inflasi, yang tampaknya mungkin untuk dikendalikan, tetapi pada kenyataannya, tidak selalu berhasil. Semakin tinggi suku bunga, maka ekonomi semakin "mendingin", jadi Anda juga tidak bisa menaikkannya terlalu tinggi. Kemarin, informasi mulai berdatangan dari berbagai sumber bahwa Fed, jika tidak mencapai target inflasi, agar tidak merusak kepercayaan Amerika, mungkin cukup menaikkan target inflasi. Perlu dicatat bahwa metode ini digunakan oleh banyak penguasa, kepala, pejabat tinggi, dan semua orang yang berkuasa. Jika Anda tidak dapat mencapai tujuan, maka Anda perlu mengubah tujuan, dan kemudian mencapainya dan menyatakan kemenangan.
Konflik di Ukraina tidak berjalan sesuai dengan rencana Federasi Rusia.
Inilah yang Kremlin alami. "Operasi militer" di Ukraina telah berlangsung selama dua bulan dan, sejujurnya, dalam dua bulan bahkan sulit untuk menjawab pertanyaan: tujuan apa yang dikejar Kremlin sekarang? Awalnya, dikatakan bahwa tujuannya adalah "denazifikasi" dan "demiliterisasi" Ukraina. Kini, perwakilan Kremlin berbicara tentang "pembebasan Donbas". Klaim terpenting bagi Ukraina adalah keinginannya untuk bergabung dengan NATO. Namun, di bulan pertama permusuhan, jelas bahwa Ukraina tidak akan masuk ke NATO dalam 10 tahun ke depan. Lalu, apa gunanya seluruh operasi militer ini? Mengapa harus dilanjutkan? Jika di Donbas dapat dikatakan bahwa otoritas Kyiv menindas penduduk berbahasa Rusia yang perlu dilindungi, maka di Kyiv, yang telah dibom, tidak perlu melindungi siapa pun. Secara umum, semakin lama operasi ini berlanjut, semakin jelas bahwa tujuan yang diumumkan hanyalah ucapan, atau Kremlin tidak memahami apa yang ingin dicapai dari Ukraina.
Hal yang paling menarik adalah bahwa NATO sekarang akan meningkatkan kehadirannya di perbatasan dengan Rusia. Pertama, ingat bahwa Estonia dan Latvia adalah anggota NATO dan memiliki perbatasan yang sama dengan Federasi Rusia. Perbatasan ini terletak sangat dekat dengan St. Petersburg. Kedua, Swedia dan Finlandia kemungkinan akan mengajukan keanggotaan NATO musim panas ini. Finlandia memiliki perbatasan 1000 kilometer dengan Federasi Rusia. Karenanya, pangkalan NATO akan berlokasi di dekat sana. Artinya, jika tidak ada konflik ini di Ukraina, Helsinki akan tetap dalam status netral. Namun, tidak lagi. Moskow sekarang harus memperkuat perbatasan Finlandia dengan senjata dan pangkalan militer atau melakukan operasi khusus lain yang sudah ada di negara Skandinavia. Adapun Ukraina, belum bergabung dengan NATO, tetapi aktif menggunakan senjata NATO. Senjata, alat berat, dan kendaraan lapis baja secara aktif mengalir ke Ukraina, sehingga bahkan tidak jelas mengapa Ukraina membutuhkan NATO jika menggunakan senjata dari negara-negara Barat tanpa bergabung dengan blok tersebut?
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang Euro/Dolar selama lima hari trading terakhir pada 21 April adalah 75 poin dan ditandai sebagai "tertinggi". Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak hari ini di antara level 1,0774 dan 1,0924. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan babak baru pergerakan ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1,0742
S2 – 1,0620
S3 – 1,0498
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1,0864
R2 – 1,0986
R3 – 1,1108
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD telah berkonsolidasi di atas garis MA, tetapi pertumbuhannya mungkin berumur pendek. Jadi, perlu untuk membuka posisi short baru dengan target 1,0742 dan 1,0620 jika pasangan kembali di bawah MA. Posisi long harus tetap terbuka dengan target 1,0924 dan 1,0986 hingga indikator Heiken Ashi turun.Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat sekarang.
Garis MA (setting 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
