Euro menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus kemarin, didorong oleh data ekonomi makro yang relatif bagus. Penurunan produksi industri sebesar -1,5% digantikan oleh peningkatan sebesar 2,0% per tahun. Euro menarik Pound turun sebagaimana dibuktikan oleh arah pergerakan dan waktu. Meskipun, Pound tumbuh lebih sedikit.
Namun, setelah pembukaan sesi trading Amerika, pasar mulai berbalik, membuktikan bahwa semua pertumbuhan ini hanyalah rebound lokal setelah penurunan yang berkepanjangan. Selain itu, ini adalah angka bulan Februari, yang tidak lagi relevan saat ini. Akan ada penurunan produksi yang kuat pada akhir Maret.
Produksi industri (Eropa):
Hari ini, data inflasi di Eropa akan dirilis, dan tingkat pertumbuhan harga konsumen akan meningkat dari 5,9% menjadi 7,5%. Namun, data ini tidak akan mempengaruhi pasar dengan cara apa pun, karena kita berbicara tentang data akhir, yang seharusnya hanya mengkonfirmasi penilaian awal yang telah diperhitungkan oleh pasar.
Inflasi (Eropa):
Tetapi, data pengajuan untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat mungkin menjadi alasan lain untuk pertumbuhan mata uang AS. Karena jumlah pengajuan kemungkinan besar akan menurun, meskipun sedikit. Secara khusus, jumlah klaim awal menurun 5.000, dan klaim lanjutan menurun 15.000. Jadi, kemungkinan besar, pasar secara bertahap akan kembali ke tren penguatan Dolar, tren yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Jumlah klaim lanjutan untuk tunjangan pengangguran (Amerika Serikat):
Pasangan mata uang EURUSD telah menguat sekitar 100 poin pada tahap pullback, tidak melanggar integritas tren penurunan. Maka, kembalinya harga di bawah level 1,0800 akan memberikan kesempatan kedua bagi penjual untuk memperpanjang tren jangka menengah.
Pasangan mata uang GBPUSD, meskipun pullback, masih berada dalam deviasi level psikologis 1,3000. Ini mungkin berarti tahap stagnasi, yang di masa depan akan mengarah pada akumulasi kekuatan trading. Sinyal untuk menjual Pound akan relevan setelah menahan harga di bawah 1,2950.
