Pembeli pasangan EUR/USD membuat terobosan yang tak terduga, menguji angka 1.0900. Pedagang telah memperbarui nilai tertinggi mingguan dan sekarang mencoba untuk mendapatkan pijakan dalam angka ke-9. Ini mungkin tugas yang agak sulit, mengingat posisi mata uang AS yang kuat. Namun dalam kerangka koreksi skala besar, pembeli EUR/USD masih memiliki cadangan daya ke level resistance 1.0990 (garis Kijun-sen pada grafik harian). Tetapi untuk ini, pembeli perlu mengatasi penghalang harga lainnya – angka 1.0930 (garis rata-rata indikator Bollinger Bands pada jangka waktu yang sama). Hanya dalam kasus ini akan mungkin untuk mengatakan bahwa koreksi akan meregang ke batas angka ke-10.
Ada dua alasan utama mengapa euro mampu membuka kesempatan kedua. Pertama-tama, ini adalah pernyataan tak terduga dari beberapa perwakilan Bank Sentral Eropa, yang serentak mengatakan bahwa regulator dapat menaikkan suku bunga pada awal Juli. Di sini perlu melakukan penyimpangan kecil, mengingat hasil pertemuan ECB yang terakhir. Jadi, sesuai teks pernyataan terlampir, Program Pembelian Aset akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini. Dan baru setelah itu regulator akan mempertimbangkan masalah kenaikan suku bunga.
Pada konferensi pers terakhir, seorang wartawan bertanya kepada Lagarde mengenai rentang waktu seperti apa yang dapat ditetapkan dalam periode antara akhir APP dan kenaikan tarif? Jawaban atas pertanyaan ini sangat tidak terduga: "dari beberapa minggu hingga beberapa bulan." Dengan kata lain, regulator Eropa, bahkan dalam kondisi rekor pertumbuhan inflasi di zona Eropa, telah memberikan celah waktu yang cukup lebar, yang pada kenyataannya meninggalkan, masalah pengetatan kebijakan moneter dalam limbo.
Itulah mengapa pernyataan baru-baru ini oleh perwakilan ECB telah memberikan dukungan yang signifikan untuk euro. Secara khusus, Wakil Presiden ECB, Luis de Guindos, pada hari ini mengatakan bahwa ia "tidak melihat alasan mengapa Program Pembelian Aset tidak dapat berakhir pada bulan Juli." Guindos menambahkan bahwa kenaikan suku bunga "mungkin pada bulan Juli," tergantung pada data. Posisi serupa disuarakan kemarin oleh anggota lain dari Dewan Pemerintahan ECB, Martins Kazaks. Menurutnya, para regulator dapat menaikkan suku bunga pada awal Juli, mengingat "signifikan" risiko inflasi. Selain itu, ia kemudian menambahkan bahwa risiko-risiko ini kemungkinan akan memerlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut dalam tahun ini.
Setelah pernyataan tersebut, diskusi korespondensi di antara para ahli muncul di pasar – dengan jumlah berapa tarif yang akan dinaikkan. Menurut beberapa analis – sebesar 25 basis poin, menurut yang lain – sebesar 50 poin. Beberapa juga mengizinkan opsi peningkatan 75 poin. Ekspektasi pasar yang melambung seperti itu nantinya dapat memainkan lelucon kejam pada euro, tetapi semua ini akan terjadi kemudian. Dan saat ini, mata uang Eropa telah menerima dukungan verbal yang cukup kuat. Jika pidato Presiden ECB Christine Lagarde juga memperkuat retorikanya, maka pembeli dapat memutuskan untuk menyerbu angka ke-10.
Euro juga didukung oleh debat pemilu kemarin di Prancis. Menurut jajak pendapat terbaru, Emmanuel Macron memiliki setiap peluang untuk memenangkan putaran kedua dan tersisa untuk masa jabatan presiden lainnya. Sosiolog mengatakan bahwa Macron mendapat dukungan dari 53% hingga 56%. Sementara 44% hingga 47% warga Prancis yang disurvei siap memilih Marine Le Pen.
Perdebatan yang menentukan dapat mengubah keberpihakan politik ini, karena banyak warga Prancis yang belum memutuskan pilihan mereka. Namun rupanya, Macron masih tetap menjadi favorit dalam persaingan pemilu. Media Prancis melaporkan bahwa mayoritas pemirsa menganggap presiden Prancis saat ini "lebih meyakinkan." Jadi jika sekitar 60% warga setuju dengan Macron, maka posisi Marine Le Pen dibagikan oleh sekitar 40% penonton.
Dengan demikian, pasangan EUR/USD menunjukkan pertumbuhan korektif yang cukup dapat dibenarkan. Tapi di sini kita perlu fokus pada fakta bahwa ini merupakan sebuah koreksi, bukan pembalikan tren. Satu-satunya pertanyaan adalah seberapa besar skala mundur korektif ini. Penting untuk memantau perilaku pasangan tersebut pada titik harga utama – 1.0930 (garis rata-rata Bollinger Bands pada D1) dan 1.0990 (garis Kijun-sen pada jangka waktu yang sama), dan tentu saja, di area level resistance utama 1.1000.
Untuk mengembangkan pergerakan lebih lanjut ke atas, pembeli perlu mendapatkan pijakan di dalam angka ke-10, dan untuk ini mengatasi batas harga di atas. Jika pembeli EUR/USD gagal mengatasi program minimum (yaitu, mereka tidak akan dapat menyelesaikan setidaknya di kisaran 1.0930-1.0990), maka penjual pasti akan mengambil inisiatif, menyeret harga ke area angka kedelapan.
Oleh karena itu, pada saat ini, disarankan untuk mempertahankan posisi wait and see untuk pasangan tersebut. Longs berisiko karena tidak dapat diandalkan, sedangkan impuls informasi yang tepat diperlukan untuk melanjutkan penjualan. Meringkas apa yang telah dikatakan, harus diingat bahwa minggu lalu (14 April), pedagang EUR/USD dengan cara yang sama mencoba untuk mendapatkan pijakan di area angka ke-9, tetapi setelah mencapai angka 1.0925, pasangan berbalik dan memperbarui terendah dua tahun, dan runtuh ke angka 1.0758.
