EUR/USD berada di bawah tekanan karena Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan dalam pidatonya kemarin bahwa bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga sebesar 0,50% pada 4 Mei. Pernyataannya juga menyebabkan aksi jual tajam di pasar saham, mendorong kenaikan imbal hasil treasury dan permintaan Dolar yang kuat. Kemungkinan besar, dinamika ini akan berlanjut hingga pertemuan Fed di bulan Mei.
Gambar teknikal:
Kuotasi berada di bawah garis tengah indikator Bollinger, di bawah SMA 5 dan SMA 14, yang bersilangan dan memberikan sinyal untuk menjual. Indeks kekuatan relatif (RSI) di bawah 50% dan juga menandakan hal yang sama. Sementara itu, indikator stochastic berada dalam zona oversold.
Dinamika yang dapat terjadi:
Jika EUR/USD berkonsolidasi di bawah 1,0820, maka kuotasi akan turun lebih rendah, kemungkinan besar ke 1,0760.