EUR/USD 5M
Pasangan EUR/USD gagal untuk kembali menunjukkan kenaikan Jumat lalu. Perlu diketahui bahwa statistik ekonomi makro di UE dan AS dengan jelas tidak berkontribusi pada pergerakan naik pasangan. Selain itu, "foundation", yang tetap sangat sulit bagi euro dalam beberapa bulan terakhir ini, kuga memerlukan sentuhan lelucon minggu lalu. Pertama, Wakil Presiden European Central Bank Luis de Guindos mengumumkan kemungkinan kenaikan dalam tingkat suku bunga di bulan Juli, yang dengan jelas menempatkan Presiden ECB Christine Lagarde ke keadaan tidak sadar, yang telah berulang selama sebulan bahwa penguatan kebijakan moneter di 2022 dapat dilipakan. Tidak lama kemudian, Lagarde menolak berkomentar pada kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juli 2022. Dengan demikian, pasar minggu lalu tidak selalu memahami cara bereaksi mengenai apa yang terjadi. Di hari Jumat, indeks aktivitas bisnis pada sektor jasa dan manufaktur di Amerika Serikat dan UE tidak berdampak pada pergerakan pasangan euro/dolar. Hal ini dengan jelas bukan data yang bisa menyebabkan reaksi pasar saat ini.
Namun, sinyal trading di hari Jumat cukup menarik. Sinyal jual pertama di bentuk pada awal sesi trading Eropa, ketika harga naik dari garis Senkou Span B dan Kijun-sen. Setelahnya, itu turun sekitar 45 poin, mengatasi level ekstrim dari 1,0806, namun tidak bisa terus turun bahkan lebih lanjut. Dengan demikian, ketika sinyal beli dibentuk (konsolidasi harga diatas 1,0806), penting untuk menutup posisi jual dan membuka pembelian. Kita tidak bisa hasilkan dari posisi beli, karena harga tidak bisa mencapai garis target Kijun-sen pada 3 poin. Posisi pembelian ditutup pada Stop Loss pada breakeven. Sinyal jual terakhir bisa membawa beberapa puluh poin profit, namun perlu ditutup secara manual di sore hari. Dengan demikian, trader menerima dua sinyal menguntungkan di hari Jumat.
Laporan COT:
Laporan Commitment of Traders (COT) terbaru meningkatkan lebih banyak pertanyaan dari jawaban yang mereka berikan! Pelaku pasar utama, dimulai dari Januari 2022, mempertahankan kondisi bullish. Dan euro, dimulai dari Januari 2022, mempertahankan tren turun. Selama minggu laporan, jumlah posisi beli turun 600, dan angka penjualan dari grup "non-commercial" naik 7.000. Dengan demikian, posisi beli turun 6.000 kontrak. Ini artinya kondisi bullish sedikit melemah. Namun, masih tetap bullish, karena angka posisi beli saat ini melampaui angka posisi jual dengan trader non-commercial pada 32.000. Oleh karena itu, paradoks berada pada fakta bahwa pelaku pasar profesional secara umum membeli euro lebih dari yang mereka jual, namun euro terus turun hampir non-stop, yang dengan jelas terlihat pada grafik di atas. Kita telah menjelaskan sebelumnya bahwa pengaruh ini diperoleh oleh permintaan yang lebih tinggi bagi dolar AS. Permintaan untuk dolar lebih tinggi dibandingkan permintaan untuk euro, itulah mengapa dolar naik terhadap euro. Terdapat dampak tersebut "karena" konflik geopolitik di Ukraina. Oleh karena itu, data dari laporan COT terkait euro saat ini tidak memberikan sebuah peluang untuk memprediksi pergerakan lebih jauh dari pasangan. Semakin lama fase permusuhan aktif di Ukraina terus terjadi, semakin tinggi kemungkinan bentrokan antara Uni Eropa dan makanan dan krisis energi, dan dolar akan terus naik terkait statusnya sebagai mata uang "cadangan".
Kami menyarankan anda untuk membiasakan diri dengan:
Ulasan dari pasangan EUR/USD. 25 April. PDB Eropa dan inflasi. Akankah mereka membantu mata uang euro?
Ulasan dari pasangan GBP/USD. Akankah pound bisa pulih dari guncangan minggu lalu?
Perkiraan dan sinyal trading untuk GBP/USD pada 25 April. Analisis rinci dari pergerakan pasangan dan transaksi trading.
EUR/USD 1H
Dapat terlihat pada rangka waktu per jam bahwa pasangan telah melanjutkan pergerakan turunnya, namun saat ini itu kembali menutup kerendahan 15 bulan. Dengan demikian, kemungkinan besar akan terus turun pada laju yang tidak terlalu gegabah. Masih tidak ada garis tren atau saluran, dan tren turun lebih baik tampak pada TF yang lebih tinggi – Hal ini menjadi terlalu lama bagi TF per jam dan tidak cocok sepenuhnya pada grafik. Kami mengalokasikan level berikut untuk trading di hari Senin – 1.0729, 1.0761, 1.0806, 1.0924 (level support), 1,0938, serta garis Senkou Span B (1.0848) dan Kijun-sen (1.0848). Gari dari indikator Ichimoku dapat bergerak selama satu hari yang harus dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Juga terdapat support kedua dan level resistance, namun tidak ada sinyal yang dibentuk di dekatnya. Sinyal bisa berupa level "bounces" dan "breakthrough - ekstrim dan garis. Jangan lupakan tentang menempatkan Stop Loss order pada breakeven jika harga bergerak ke arah yang tepat dari 15 poin. Hal ini akan melindungi anda terhadap kemungkinan kerugian jika sinyal berubah menjadi keliru. Tidak ada peristiwa penting atau publikasi yang dijadwalkan untuk 25 April di Uni Eropa dan AS. Dengan demikian, trader tidak memiliki apapun untuk membuat reaksi hari ini, pasangan tidak mungkin mampu melanjutkan penurunan, dan volatilitas kemungkinan akan rendah.
Penjelasan untuk grafik:
Level Support dan Resistance adalah level yang bertindak sebagai target ketika membeli atau menjual pasangan. Anda bisa menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku yang dipindahkan ke rangka waktu per jam dari 4 jam.
Area Support dan resistance adalah area dimana harga telah berulang kali naik.
Garis kuning adalah garis tren, saluran tren dan pola teknikal lain.
Indikator 1 pada chart COT adalah ukuran dari poisisi net dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada chart COT adalah ukuran posisi net dari grup non-komersial.