Di awal sesi Eropa, harga emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar SMA 21, di bawah channel tren turun yang terbentuk sejak 16 Januari. Berdasarkan grafik 4 jam, emas diperdagangkan di bawah tekanan bearish. Selama diperdagangkan di bawah 1.910 (SMA 21), diperkirakan akan turun dan mencapai bagian bawah channel tren naik di sekitar 1.885.
Emas kemungkinan akan diperdagangkan di bawah 1.910, jadi ini adalah sinyal jual yang jelas, dengan target di 1.885 dan 1.875 (8/8 Murray). Candlestick H-4 terbaru menunjukkan bahwa emas akan mengalami koreksi teknikal yang kuat dalam beberapa hari mendatang.
Kuncinya adalah menunggu pasangan XAU/USD jatuh di bawah SMA 21 (1.910) dan +1/8 Murray yang terletak di 1.906. Jika skenario ini terjadi, kemungkinan besar emas akan jatuh ke dasar channel tren naik di sekitar 1.884 dan bahkan bisa mencapai 8/8 Murray di 1.875.
Berdasarkan grafik 4 jam, kita bisa melihat bahwa emas sangat overbought. Oleh karena itu, ini merupakan tanda bahwa selama diperdagangkan di bawah 1.910, hal tersebut dapat digunakan sebagai peluang jual.
Sebaliknya, jika emas menembus dan berkonsolidasi di atas 1.911, siklus bullish diperkirakan akan berlanjut dan logam dapat mencapai 1.925 (resistance mingguan) dan bahkan +2/8 Murray di 1.937.
Jika emas tetap diperdagangkan di bawah 1.910, lompatan apa pun akan dilihat sebagai peluang penjualan dan kita dapat mengharapkan penurunan ke level support 1.828, di situlah EMA 200 berada.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menjual sementara pasangan XAU/USD diperdagangkan di bawah 1910, dengan target di level psikologis 1.900, dan 1.875. Indikator eagle menunjukkan sinyal overbought yang mendukung strategi bearish kami.
