Jika kemarin kalender ekonomi makro benar-benar kosong, maka hari ini kita akan mendapatkan beberapa laporan dari Amerika Serikat. Fokusnya adalah pesanan barang tahan lama, yang mungkin meningkat sebesar 1,1%. Data ini akan berkontribusi pada pertumbuhan dolar, karena menunjukkan peningkatan aktivitas konsumen dan penjualan ritel.
Pasangan mata uang GBPUSD, selama penurunan aktif, mencapai area terendah lokal September 2020 - nilai 1.2675/1.2720. Ini mengurangi volume posisi short sebagai akibat dari rollback harga.
Instrumen teknikal RSI H4 jatuh ke area zona oversold penting 14.06. Terakhir kali indikator menunjukkan angka ini adalah pada Maret 2020, ketika siklus penurunan melambat. Saat ini, sinyal ini menunjukkan penurunan volume posisi short.
Garis MA yang bergerak pada indikator Alligator H4 dan D1 mengarah ke bawah. Ini adalah sinyal jual pound.
Chart trading harian menunjukkan pelemahan pound secara bertahap sejak Juni 2021. Skala penurunannya sebesar 1450 poin, yaitu sekitar 10,5%.
Ekspektasi dan prospek
Saat ini, pasar sedang mengalami tahap rollback teknikal karena posisi short overheating serta konvergensi harga dengan area support. Tahap pergerakan turun berikutnya diperkirakan terjadi saat harga bertahan di bawah 1.2675 setidaknya selama empat jam. Jika ini terjadi, trader akan menerima sinyal lain atas kelanjutan tren menurun jangka menengah, di mana di masa depan pound mungkin kehilangan 300-500 poin dari nilainya.
Analisis indikator yang lengkap menunjukkan sinyal beli dalam jangka pendek karena pullback. Indikator dalam periode intraday dan jangka menengah menandakan posisi short, karena tren utama.
