Bitcoin berhasil melambung dari support di sekitar $38.900 di tengah meningkatnya tekanan pembelian. Namun, aturan pasar bekerja dengan sempurna. Semakin sering harga menguji support, semakin besar peluang level itu akan ditembus. Kripto mendapatkan keuntungan dari kecenderungan bulls dan naik ke $40.000. Setelahnya, penjual memasuki pasar dan mematahkan kecenderungan ke atas. Sebelumnya, para analis memprediksi bahwa rentang perdagangan BTC menjadi semakin ketat dan perbatasannya berbalik lebih rendah secara bersamaan.
Hasilnya, bears meningkatkan tekanan di kisaran $41.000. Harga menghadapi resistance kuat di level ini dan bergerak turun. Pada 27 April, bitcoin membentuk pola bearish engulfing. Harga berhasil mencapai di sekitar support kunci di $37.400 dimana dari sini harga melambung ke $38.000. Badan dari candlestick merah terbentuk di level ini. Berikut adalah alasan-alasan utama untuk tren penurunan dalam aset-aset kripto. Investor menarik modal mereka dari pasar kripto karena kebijakan moneter the Fed. Investor bersiap untuk penurunan yang lebih curam dalam token-token digital.
Telah saya sebutkan sebelumnya bahwa likuiditas yang besar terpusat di area $32.000-39.000. Dengan mempertimbangkan pengetatan moneter, investor-investor besar terbagi ke dalam dua kategori dari segi strategi investasi mereka. Kelompok pertama menyatukan pemilik-pemilik aset jangka panjang. Kelompok kedua terdiri dari spekulan yang agresif terhadap volume likuiditas ang tersedia. Mari perhatikan kategori kedua. Mereka memainkan peran utama dalam penurunan bertahap harga BTC ke batas bawah dari rentang di antara $32.000-39.000. Volume likuiditas yang rendah memaksa pemain pasar besar untuk bertaruh melawan bitcoin untuk menekan trader-trader yang lemah menjauh dari pasar. Saya menduga harga BTC akan melanjutkan penurunannya ke $30.000 per token.
Sentimen pasar juga menandakan tren bearish lebih lanjut. Investor institusional telah menetapkan target khusus untuk meraih profit dan membeli BTC. Ini adalah bukti dari limit order yang besar yang dijaga tetap terbuka hingga $32.000. Satu-satunya rintangan untuk mencapai target utama bisa jadi adalah korelasi BTC dengan indeks-indeks saham AS. Sehingga, mengikuti lambungan dalam pasar ekuitas, kripto dapat memperoleh tren bullish dengan cepat. Secara keseluruhan, pasar kripto masih diperdagangkan pada catatan pesimis. Penurunan harga ke $32.000 hanya masalah waktu.
Kategori pertama investor fokus sepenuhnya pada kepemilikan BTC jangka panjang. Pemain pasar seperti ini memanfaatkan harga yang rendah untuk mengumpulkan kripto dan mendiversifikasikan portofolio investasi mereka. Menilai lambungan harga yang lemah, investor seperti itu trading dengan lambat meskipun melakukan pembelian BTC yang besar. Volume perdagangan Bitcoin telah menyusut 30% tahun ini dengan prospek kontraksi lebih lanjut. Tidak masuk akal menggunakan aset yang rentan untuk program QE.
Pada 27 April, Bitcoin sekarang berada dalam zona support kunci di kisaran $37.400-38.100. Tidak diragukan lagi, bergerak ke dalam rentang harga ini, BTC akan mencoba untuk pulih ke $40.000. Indikator-indikator teknikal mensinyalkan bahwa harga akan gagal memperoleh daya tarik. MACD bergerak semakin dalam di bawah level nol. RSI dan stochastic menandakan lambungan lokal yang jelas tidak cukup untuk pergerakan kenaikan yang kuat. Pasar bitcoin akan memasuki tahap bearish. Bagaimanapun, token ini diperkirakan akan berkonsolidasi dalam waktu dekat. Harga kemungkinan akan mencoba untuk naik di atas $40.000 dan menetap di level itu.
