Menurut estimasi awal, inflasi di zona euro tumbuh ke 7,5% dari 7,4%. Sementara itu, angka final menunjukkan hasil yang sedikit berbeda. Angkanya tetap tidak berubah, yang dapat diterjemahkan sebagai faktor positif pada satu sisi. Namun, inflasi masih berada pada level yang sangat tinggi dan ECB tidak melakukan apapun untuk menaklukkannya. Investor khawatir akan dampak buruk jangka panjang untuk ekonomi Eropa.
Tingkat Inflasi Zona Euro:
Greenback mulai menguat setelah perilisannya. Hari ini, mata uang itu kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan. Klaim tunjangan pengangguran mingguan di AS tidak berdampak pada dolar. Kesimpulannya, klaim awal diproyeksi naik 4.000 dan klaim lanjutan diestimasi turun sebesar 3.000. Dengan kata lain, situasi dalam pasar buruh AS tidak akan berubah.
Klaim Tunjangan Pengangguran Lanjutan Amerika Serikat:
EUR/USD memperlambat pergerakan korektifnya di dekat 1,0550, dan volume short position tumbuh. Kemudian kuotasi tertarik mundur ke bawah 1,0500.
RSI melewati garis 50 dari atas ke bawah pada chart 4 jam ketika pullback terjadi, ini menandakan kemungkinan akhir dari pergerakan korektif.
Perlintasan garis hijau Alligator dan merah MA pada chart 4 jam mensinyalkan akhir dari pergerakan korektif. Pada chart harian, masih ada tren penurunan, menurut Alligator, karena MAnya bergerak turun.
Dalam kerangka waktu harian, terjadi pergerakan korektif dari swing low 2016 di dalam tren penurunan jangka menengah.
Prospek:
Karena latar belakang ini, konsolidasi di bawah 1,0500 akan mensinyalkan akhir dari pergerakan korektif. Alternatifnya, dapat terjadi fluktuasi dalam kisaran antara 1,0500 dan 1,0600.
Dari segi analisis indikator kompleks, muncul sinyal jual untuk trading jangka pendek dan intraday karena adanya pullback. Dalam jangka menengah, masih ada sinyal jual karena tren umum.
