Muncul momentum bullish yang baru dalam pasar emas sementara data pasar perumahan terbaru menjadi kabar mengecewakan terbaru pada hari Kamis.
Menjelang laporan ini, data menunjukkan bahwa ekonomi AS berkontraksi 1,5% pada kuartal pertama, melambat lebih dari ekspektasi.
Pasar perumahan AS terus menyaksikan perlambatan yang signifikan dalam pertumbuhan sementara jumlah konsumen yang mulai memproses pembelian rumah turun tajam pada bulan April, menurut laporan terbaru dari Asosiasi Realtor Nasional (NAR).
Pada hari Kamis, asosiasi tersebut mengatakan indeks penjualan rumah tertundanya turun ke 99,3 pada bulan April, turun 3,9% dari bulan Maret. Para ekonom sebelumnya memperkirakan penurunan sebesar 1,9%.
Para analis memberikan perhatian khusus pada data penjualan rumah yang diharapkan karena indeks ini dianggap sebagai barometer mendatang dari pasar. Biasanya terjadi penundaan waktu satu atau dua bulan di antara konklusi kontrak dan penyelesaian penjualan.
Laporan tersebut mencatat bahwa ini adalah bulan keenam berturut-turut adanya penurunan aktivitas dalam pasar perumahan AS. Para ekonom mencatat bahwa konsumen terdampak dari meningkatnya harga rumah dan bunga hipotek, yang menyebabkan banyak pembeli rumah pertama kali keluar dari pasar.
Dalam setahun, penjualan rumah tertunda turun 9,1%. Dalam situasi saat ini, penjualan rumah siap huni akan turun 9% pada tahun ini.
Ini adalah data buruk lainnya untuk ekonomi AS, karenanya emas tetap diminati untuk sekarang ini.
