Emas tetap dalam tren naik dua mingu, berkat dolar yang lemah dan meningkatnya selera risiko. Tekanan dalam dolar muncul dari imbal hasil Treasury ditengah harapan bahwa Fed mungkin akan menghentikan kenaikan suku bunga setelah dua kenaikan berturut-turut dari 0,50%.
Gambara teknikal:
Kuotasi diatas garis tengah dari indikator Bollinger, diatas SMA 5 dan SMA 14. Indeks relatif kuat (RSI) diatas 50% dan bergerak secara horizontal, sementara itu indikator stochastic dalam area overbought.
Kemungkinan dinamika:
Sebuah kenaikan dan konsolidasi dari spot emas diatas 1857,75 bisa mengakibatkan kenaikan ke 1886,45.