Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD
GBP/USD mencapai 1,2497 menyebabkan sinyal beli di pasar. Karena garis MACD berada di zona oversold untuk waktu yang lama, pasangan ini naik sebesar 30 pips. Pasangan ini bergerak ke 1,2545, di mana sinyal beli lainnya terbentuk. Akan tetapi, karena garis MACD jauh dari nol, potensi kenaikannya terbatas. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama sisa hari itu.
Tidak adanya statistik di Inggris mempertahankan pound tetap berada di dalam saluran, namun dengan sedikit keuntungan bagi penjual, yang mengandalkan data yang kuat tentang inflasi AS hari ini. Mengingat juga tidak ada yang menarik untuk dirilis pagi ini, tidak ada hal yang serius yang akan terjadi selama sesi Eropa. Akan tetapi, pada sore hari, data CPI AS akan mendorong pasangan ini, yaitu, jika inflasi naik lebih lanjut, permintaan dolar akan melonjak. Jika berkurang, selera risiko akan kembali. Laporan University of Michigan tentang ekspektasi dan sentiment konsumen tidak akan lagi menarik setelah angka CPI Mei.
Untuk posisi beli:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2504 (garis hijau pada grafik) dan ambil keuntungan pada harga 1,2552 (garis hijau lebih tebal pada graik). Terdapat peluang untuk reli hari ini, namun pergerakan besar akan muncul hanya pada sore hari. Namun demikian, perlu diingat bahwa ketika membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik darinya. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,2473, namun garis MACD harus berada di wilayah oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2504 dan 1,2552.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2473 (garis merah pada grafik) dan ambil keuntungan pada harga 1,2473. Tekanan akan kembali jika AS melaporkan bahwa inflasi di negara itu naik lebih tinggi. Akan tetapi, pastikan bahwa ketika menjual, garis MACD berada di bawah nol atau mulai turun darinya. Pound juga dapat dijual di 1,2504, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2473 dan 1,2437.
Yang terdapat dalam grafik:
Garis hijau tipis merupakan level utama di mana Anda dapat menempatkan posisi beli pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal merupakan target harga, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis merupakan level di mana Anda dapat menempatkan posisi jual pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal merupakan target harga, kerena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD – ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam suku bunga. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
