Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD yang mencapai 1,2473 menghasilkan sinyal jual di pasar, namun, garis MACD yang berada jauh dari nol membatasi potensi penurunan pasangan ini. Beberapa waktu setelahnya, pasangan ini kembali menguji level tersebut, tapi kali ini sinyal yang muncul adalah untuk beli. Namun, itu juga menyebabkan kerugian karena pasangan ini melanjutkan penurunan. Pembelian di 1,2437 juga tidak membawa hasil yang diharapkan.
GBP/USD turun Jumat lalu karena permintaan untuk dolar melonjak setelah AS melaporkan bahwa data CPI-nya menyentuh rekor tertinggi baru pada bulan Mei.
Hari ini, sejumlah statistik dijadwalkan akan dirilis di Inggris, dan mereka adalah volume produksi industri, neraca perdagangan dan PDB. Penurunan dalam indikator-indikator ini, khususnya PDB, akan memicu penurunan lebih lanjut pound. Tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis di AS, sehingga pasangan ini dapat menyentuh level terendah yang lebih rendah di siang hari, kemudian bertahan dalam channel horizontal. Pidato anggota Fed Lyle Lael Brainard tidak akan memberikan dukungan tambahan pada dolar karena jelas bahwa kenaikan suku bunga lanjutan dari Fed tidak dapat dihindari dalam waktu dekat.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2290 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2350 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Namun, ada sedikit peluang untuk rally hari ini, bahkan dengan data yang bagus mengenai PDB. Bagaimanapun, ingat bahwa ketika membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,2242, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2290 dan 1,2350.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2242 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2185. Tekanan akan kembali ke pasar kapan saja. Namun, pastikan bahwa ketika menjual, garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2290, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2242 dan 1,2185.
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
