Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Apa yang dikatakan Jerome Powell pada konferensi pers dan apa artinya untuk pasar?

parent
Analisis Forex:::2022-06-16T07:56:12

Apa yang dikatakan Jerome Powell pada konferensi pers dan apa artinya untuk pasar?

Apa yang dikatakan Jerome Powell pada konferensi pers dan apa artinya untuk pasar? Segera setelah pengumuman hasil rapat Fed, konferensi pers dimulai dengan pimpinan organisasi, Jerome Powell. Pasar menantikan komentar Powell setelah Fed menaikkan suku bunga langsung 0,75%, untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Powell memulai pidatonya dengan mengatakan: "Kenaikan suku bunga hari ini sebesar 0,75% luar biasa tajam, dan saya tidak yakin bahwa tingkat pertumbuhan seperti itu akan menjadi 'normal' di masa mendatang. Namun, Fed dapat menaikkan suku bunga sebesar 0,5% dan 0,75% bulan depan. Itu akan tepat." Kata-kata ini berarti bahwa kenaikan suku bunga sebesar 0,5%, yaitu ke level 2,25%, hampir dijamin. Pada rapat selanjutnya, Fed akan memiliki informasi mengenai inflasi hanya untuk bulan Juni. Jika inflasi naik ke 8,6% pada bulan Mei, maka Fed memiliki sekitar 14 hari untuk menunjukkan penurunan dan meyakinkan para anggota komite moneter bahwa perlambatan telah dimulai. Kami percaya bahwa ini adalah opsi yang mustahil dan pada akhir bulan Juni, inflasi akan terus naik, karena kehabisan waktu untuk merespon kenaikan suku bunga pada bulan yang sama.

Selanjutnya Jerome Powell mengatakan: "Kami akan mengawasi statistik dan indikator inflasi dengan seksama untuk merespon dengan cepat setiap perubahan. Kami bertekad untuk mengurangi inflasi ke level target. Untuk melakukan ini, kami memiliki semua sarana yang dibutuhkan. Ekonomi Amerika luar biasa kuat dan dapat menangani setiap guncangan." Setelah kata-kata ini, kita perlu mengingat indikator seperti PDB, dan konsep resesi. Resesi adalah perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi. Jika kita mengambil nilai PDB, maka sejauh ini segalanya baik-baik saja. Jika kita mengambil angka per kuartal, maka resesi sama sekali tidak tercium, tapi depresi, karena PDB turun 1,5% pada kuartal pertama. Tentu saja, ini dapat menjadi kasus yang terpisah, seperti halnya inflasi pada akhir April. Kemudian indeks harga konsumen melambat turun 0,2% dan banyak yang merasa bahwa situasi mulai memperlambat laju pertumbuhan harga. Namun, bulan Mei menunjukkan bahwa bukan ini situasinya.

Menurut Powell, aktivitas ekonomi perlu turun ke level tertentu sehingga inflasi akan melemah dan suku bunga setelah rapat regulator berikutnya akan berada di level-level yang mendekati normal. Powell juga mencatat bahwa beberapa sinyal mengenai akselerasi ekonomi pada kuartal kedua telah terlihat. Dengan demikian, kita sekarang perlu menunggu untuk dua laporan inflasi berikutnya dan data PDB untuk kuartal kedua agar dapat menimbang dampak kenaikan suku bunga ke 1,75% (atau naik ke 2,25-2,5%). Tanpa ini, akan sulit untuk menarik kesimpulan yang memadai.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...