Pasangan mata uang GBP/USD juga disesuaikan pada hari Jumat. Secara praktis tidak ada peristiwa penting pada hari trading terakhir di minggu lalu, dan kedua rapat bank sentral telah dibelakang kita. Dengan demikian, pasar memiliki cukup waktu untuk sepenuhunya bekerja di di hari Jumat, setelah menganalisis seluruh informasi yang diterima "dalam kepala dingin", trading lebih dengan penuh kesadaran. Bukan rahasia lagi bahwa selama pengumuman hasil dari rapat Bank sentral, pasar bergerak secara impulsif, pada emosi. Oleh karena itu, kami sering mengamati baik pergerakan volatil yang sangat ekstrim atau pergerakan yang tidak logis. Namun, setelah 1-2 hari, semuanya turun pada tempatnya. Dan kali ini, meskipun terdapat volatilitas pada pasangan, hal-hal telah mulai turun. Sat ini, harga hanya 300 poin jauh dari level rendah 2 tahun. 300 poin adalah jumlah yang banyak bagi pound sebelum 24 Februari, namun dalam beberapa bulan terakhir volatilitas telah naik dan saat ini 137 poin per hari. Oleh karena itu, pound bisa berada turun 300 poin dalam dua hari sepenuhnya dengan tenang. Dalam sepekan, namun itu tidak mengubah segalanya.
Faktanya tetap adalah bahwa mata uang Inggris tidak memiliki level dukungan pasar yang diperlukan. Mereka tidak memiliki dukungan ekonomi makro, pondasi, atau geopolitik. Kami tidak bisa mengatakan bahwa jelas segalanya buruk bagi pound sekarang, namun tetap saja, sebagian besar faktor tidak berbicara dalam dukungannya. Pasangan telah berkonsolidasi kembali dibawah garis rata-rata pergerakan, dan kedua salulran regresi linear terarah turun. Dengan demikian, seluruh indikator tren pada poin TF 4 jam ke selatan. Dan yang lebih baik adalah tidak melihat pada 24 jam TF sama sekali, karena gambaran dari pound bahkan lebih buruk. Dengan demikian, kita terus menduga bahwa tren turun global mungkin akan berakhir selama beberapa saat, namun di waktu yang sama, jika kita mencoba untuk menemukan setidaknya beberapa alasan jelas untuk hal ini, masalah serius muncul.
Kinerja Jerome Powell terbaru tidak mungkin akan memberikan informasi baru.
Dalam minggu yang baru, peristiwa terpenting adalah laporan inflasi Inggris, yang akan dirilis pada hari Rabu. Menurut perkiraan ahli, sekali lagi akan naik dari 9% terkini menjadi 9,1%-9,2% di akhir Mei. Ini merupakan kenaikan kecil, namun sekali lagi tidak mengubah apapun sama sekali. Sedikit laju jugua merupakan akselerasi, dan perkiraan resmi dari inflasi maksimum untuk 2022 dari Bank of England adalah 11%. Apakah semua orang memiliki keraguan bahwa indeks harga konsumen akan terus naik? Dan juga di hari Kamis, indeks aktivitas bisnis pada sektor jasa dan manufaktur di Inggris akan dirilis, namun hal ini jauh dari indikator terpenting saat ini. Meskipun satu bulan sebelumnya, aktivitas dalam sektor jasa turun dari 58,9 poin menjadi 53,4, dan di akhir Juni, itu akan turun ke 52,8. Yaitu, terdapat tren tertentu yang dihadapi. Berbagai nilai diatas 50 dianggap positif, namun indeks dalam sektor jasa dengan penuh percaya diri bergerak ke area dibawah level ini. Pada hari Jumat, laporan penjualan ritel untuk Mei akan dirilis dan diperkirakan akan "negatif". Seluruh laporan ekonomi makro terkini dari Inggris berubah menjadi lemah dan tampak bahwa tren akan berlanjut minggu ini. Oleh karena itu, penurunan dari pound sangat memungkinkan.
Di Amerika Serikat, semua kesenangan dimulai hari Rabu. Akan ada pidato oleh Jerome Powell, meskipun peristiwa ini hanya bisa disebut penting secara bertahap. Ingat kembali bahwa hanya minggu lalu rapat Fed berlangsung, dan setelah itu, Powell mengatakan kepada pasar segalanya yang perlu ia ketahui. Oleh karena itu, tidak mungkin bahwa ketua Fed akan mengguncang pasar dengan informasi baru hanya dalam beberapa minggu. Pada hari Kamis, akan ada pidati baru oleh Powell dan indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dan manufaktur, yang tidak mungkin akan berubah banyak dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Itu saja. Dua pidato oleh Powell tidak dalam peristiwa penting atau indeks biasa.
Rata-rata volatilitas dari pasangan GBP/USD selama 5 hari trading terakhir adalah 248 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai "sangat tinggi". Pada hari Senin, 20 Juni, oleh karena itu, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, yang dibatasi oleh level dari 1,1970 dan 1,2463. Pembalikkan naik dari indikator Heiken Ashi menandakan kemungkinan dari upaya baru untuk membentuk sebuah koreksi naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.2207
S2 – 1.2085
S3 – 1.1963
Level resistance Terdekat:
R1 – 1.2329
R2 – 1.2451
R3 – 1.2573
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD pada rangka waktu 4 jam dengan sangat cepat berkonsolidasi kembali dibawah garis rata-rata pergerakan. Dengan demikian, pada kali ini, diperlukan untuk tetap dalam order penjualan dengan target dari 1,2085 dan 1,1970 hingga indikator Heiken Ashi berubah naik. Akan memungkinkan untuk mempertimbangkan kembali posisi beli jika harga ditetapkan diatas rata-rata pergerakan dengan target dari 1,2329 dan 1,2451.
Penjelasan dari ilustrasi:
Saluran regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua terarah di arah yang sama, kemudian tren saat ini kuat.
Garis rata-rata pergerakan (pengaturan 20,0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana akan trading saat ini.
Level murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - saluran harga kemungkinan sesuai dimana pasangan akan menghabiskan hari selanjutnya, berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - enrtinya ke area oversold (dibawah -250) atau ke area overbought (diatas +250) berarti bahwa pembalikkan tren di arah berlawanan mendekati.
