Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Tercapainya level 1.2278 oleh GBP/USD memicu terbentuknya sinyal jual di pasar. Kebetulan, garis MACD mulai bergerak ke bawah level nol, sehingga pasangan ini turun sebanyak 20 pip. Sesaat kemudian, pound melonjak dan mencapai level 1.2316, membentuk sinyal beli. Saat itu, garis MACD jauh dari level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Saat pasangan ini kembali menguji level tersebut, garis MACD bergerak naik, namun kenaikan harga terbatas, yang menyebabkan kerugian. Posisi short di 1.2278 dan posisi long di 1.219 juga berakhir dengan kerugian.
Dolar dengan cepat mengembalikan poin yang hilang pada Jumat lalu ketika hasil voting komite kebijakan moneter 6-3 untuk kenaikan suku bungan 25 basis poin menjadi 1,25%. Sementara itu, kurangnya statistik di Inggris tidak mendukung pound, begitu pula pidato perwakilan Bank of England, Silvana Tenreyro. Dola terus menguat karena Kepala Fed, Jerome Powell, banyak membahas kenaikan suku bunga selanjutnya di AS.
Hari ini juga tidak ada data Inggris yang dirilis, dan pidato anggota MPC Jonathan Haskel sedikit diminati pasar. Perwakilan Fed juga akan berpidato pada sore hari, namun pernyataan tersebut mungkin tidak banyak berpengaruh karena nadanya kemungkinan besar akan tetap agresif.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.2265 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2314 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya pada pagi hari. Meski demikian, ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.2220, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.2265 dan 1.2314.
Untuk posisi short:
Jual pound saat harga mencapai 1.2220 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2153. Tekanan akan kembali jika tidak ada pembelian aktif di bawah 1.2220. Namun, saat menjual, pastikan garis MACD di bawah level nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.2265, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2220 dan 1.2153.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.