Minggu lalu, Bitcoin menetapkan level terendah lokal baru di $17,7k. Selanjutnya, harga mulai pulih dan aset ini menetapkan kisaran pergerakan yang dapat diterima sebesar $19k-$21k. Penurunan yang tajam dan dalam seperti itu adalah norma selama fase utama pasar bearish, namun, penembusan $20k telah menyebabkan sejumlah faktor negatif yang dapat memperburuk pemulihan harga lebih lanjut. Minggu lalu, melihat kapitulasi penambang dan investor jangka panjang terbesar dalam sejarah Bitcoin. Secara umum, semua kelompok investor menderita kerugian, dan penjualan BTC oleh penambang dan hodler menandakan bahwa tahap akhir koreksi pasar semakin dekat.
Penambang dan pemilik jangka panjang adalah pembawa pasar utama dalam tren penurunan yang serius. Kapitulasi mereka menunjukkan bahwa bagian bawah pasar semakin dekat, karena kategori pemain ini menjual aset mereka dalam kasus yang paling ekstrim dan yang terakhir. Dengan pemikiran ini, kita dapat menarik kesimpulan yang dangkal bahwa bagian bawah pasar lokal akan terbentuk di kisaran $10k-$20k. Mengapa kita menulis "akan"? Ini ditunjukkan oleh metrik on-chain dan faktor fundamental. Aset benar-benar turun ke bagian paling bawah dari ekspektasi pasar, namun tidak turun terlalu dalam ke kisaran akhir, yang pasti harus dilakukan dalam situasi ekonomi saat ini.
Mari kita mulai dengan indikator on-chain SOPR, yang mencapai titik terendah lokal di 0,64 pada 18 Juni. Sebagai perbandingan, di pasar bearish sebelumnya, indikator ini mencapai area 0,4-0,6. Ini menunjukkan bahwa metrik ini dekat dengan pasar, namun hodler memerlukan satu penurunan lagi untuk mencapai tingkat realisasi kerugian yang diperlukan.
Volume penambang adalah satu-satunya metrik tunggal yang telah mencapai angka yang sebanding dengan siklus ke bawah sebelumnya. Penjualan bulanan BTC oleh perusahaan pertambangan mencapai 5.000-8.000 koin, yang sepadan dengan angka tahun 2018. Adapun pada tanggal 23 Juni, perusahaan penambangan mata uang kripto telah melanjutkan akumulasi Bitcoin, namun masalah sumber daya energi belum hilang, dan, oleh karena itu, kemungkinan kita dapat mengharapkan tahap implementasi BTC selanjutnya oleh penambang.
Peluang koin Bitcoin juga menurun dan mencapai level 49%. Artinya, indikator juga mendekati zona yang diperlukan 40%-45%, namun gagal menyelesaikannya. Metrik output transaksi yang tidak terpakai menunjukkan bahwa 26,5% dari koin ternyata merugi, dan, ketika pasar lokal terbawah tercapai, angka ini mencapai 60%-80%.
Semua faktor ini menunjukkan bahwa metrik on-chain telah mendekati area pasar bearish akhir, namun belum sepenuhnya memasukinya. Beberapa indikator memang telah mencapai tingkat yang diperlukan untuk pembentukan dasar lokal, namun penting untuk dipahami bahwa situasi saat ini jauh lebih rumit daripada tahun 2018. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin akan bertahan dari putaran penurunan lain ke area $10k-$15k.
Hal ini juga diisyaratkan oleh persentase penurunan harga Bitcoin. Pada tanggal 23 Juni, aset turun 74%, artinya, terdapat potensi terbuka untuk penurunan 10% lainnya, yaitu di kisaran $10k-$15k.
Selain itu, perlu diingat bahwa pasar bear akan bertahan setidaknya sampai akhir musim panas. Ini dibuktikan dengan statistik pasar bearish sebelumnya. Pada tahun 2013, harga turun selama 407 hari, dan pada tahun 2018 selama 364 hari.
Ada tren kontraksi 10%, menandakan bahwa pasar bear tahun 2022 akan berkontraksi sekitar satu bulan kalender. Jika kita mengambil 10 November sebagai titik awal mulainya pasar bear, maka kita dapat menyimpulkan bahwa koreksi pasar global akan selesai pada akhir September dan awal Oktober 2022.
