Analisis transaksi dalam pasangan GBP / USD
GBP/USD menguji 1,2169 kemarin. Pada saat itu, garis MACD jauh dari nol, oleh karena itu potensi penurunan harus dibatasi. Mengejutkannya, pasangan hanya melanjutkan pergerakan turun, turun ke 1,2125, dimana pembeli menjadi kembali aktif. Posisi beli disini mengakibatkan kenaikan 25 pip prince.
Data terkait pinjaman konsumen dan harga ritel di Inggris membantu pound untuk tetap bertahan kemarin pagi. Namun, tekanan kembali selama sesi AS karena pernyataan Ketua Fed Jerome Powell dan anggota FOMC James Bullard mengembalikan permintaan untuk dolar, mengakibatkan penurunan pada GBP/USD.
Inggris akan merilis data PDB triwulan 1 hari ini, diikuti dengan laporan terkait indeks harga rumah. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam indikator ini, pound akan naik, meskipun hanya dalam waktu singkat. Di siang hari, sebuah laporan terkait pengeluran konsumen pribadi, klaim pengangguran dan aktivitas bisnis akan dirilis di AS, semuanya akan mendorong dolar lebih tinggi. Hal ini kemungkinan akan menghasilkan penurunan lainnya dalam GBP/USD.
Untuk posisi beli:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2180 (garis hijau pada grafik) dan take profit di harga 1,2244 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Terdapat peluang kenaikan hari ini, khususnya di hadapan irder take profit oleh trader setiap akhir bulan. Namun ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus diatas nol, atau mulai naik darinya. Juga memungkinkan untuk membeli di 1,2122, namun, garis MACD garus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2180 dan 1,2244.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2122 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,2069. Tekanan akan kembali jika tidak ada aktivitas bullish pada level rendah dan jika Inggris merilis statistik perekonomian yang rendah. Namun, ketika menjual, pastikan bahwa garis MACD dibawah nol atau mulai bergerak turun. Pound juga bisa terjual di 1,2180, namun garis MACD harus berada di area overbought, sehingga hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2122 dan 1,2069.
Apa yang ada pada grafik:
Garis hijau tipis adalah level utama dimana anda bisa menempatkan posisi beli pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin bergerak diatas level ini.
Garis merah tipis adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi jual pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak dibawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah keluar dari pasar untuk menghindari tertangkap pada fluktuasi tajam dalam suku bunga. Jika anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda bisa dengan segera kehilangan keseluruhan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dengan volume lebih besar. Dan ingat bahwa untuk trading sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas.
Keputusan trading spontan berdasarkan pada situasi pasar saat ini secara inheren kehilangan strategi untuk trader intraday.
