Pasar logam mulia berada dalam zona merah pada hari Selasa, dengan emas turun $35 sementara indeks dolar AS melonjak ke level tertinggi 20 tahun dan pasar fokus pada notulen rapat Federal Reserve dan laporan pekerjaan AS.
Emas merosot ke bawah $1.800 per ounce.
Indeks dolar AS naik ke 106,66, naik kembali ke level tertinggi 20 tahun.
Dolar AS juga diperdagangkan di level tertinggi 20 tahun terhadap euro. Investor berbondong-bondong membeli dolar AS sebagai mata uang safe-haven setelah Federal Reserve memulai jalur pengetatan yang sangat agresif untuk mengendalikan inflasi.
Semua mata tertuju pada notulen rapat FOMC, dimana pasar mencari petunjuk terkait kenaikan suku bunga mendatar dan komentar baru dari anggota Fed mengenai resesi. Notulen akan dirilis pada hari Rabu.
The CME FedWatch menunjukkan peluang sebesar 85,6% untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin pada rapat bulan Juli dan hanya 14,4% untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin.
Kemungkinan besar, dolar AS akan mempertahankan kekuatannya. Satu-satunya hal yang dapat mengubah opini hawkish adalah laporan pekerjaan bulan Juni yang mengkhawatirkan yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat, atau melambatnya data inflasi.