Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pada hari Kamis EUR/USD menguji level 1.0195. Pada saat ini garis MACD baru mulai bergerak turun ke bawah nol, sehingga penjualan cukup tepat. Namun, gerakan turun hanya sebesar 10 pip, setelah itu pasangan ini kembali ke level 1.0195. Skenario serupa terjadi beberapa saat kemudian, yang berarti, gerakan turun sebesar 10 pip dan kembalinya harga ke 1.0195. Selama sesi AS, pengujian ketiga terbentuk, dan kali ini euro mulai turun. Pembeli memanfaatkan peluang ini untuk trading dari 1.0151, yang menyebabkan pasangan ini naik 15 pip.
Pidato para perwakilan ECB, data produksi industri Jerman, dan risalah pertemuan ECB kemarin tidak memengaruhi euro karena semua hal tersebut telah diperkirakan terjadi, yang tidak berubah signifikan. Sementara itu, laporan klaim pengangguran AS dan pidato para anggota FOMC terus meningkatkan permintaan dolar, yang mendorong EUR/USD ke titik terendah tahunan baru, yang mempertahankan tren bearish dalam pasangan ini.
Peristiwa penting bagi pasar telah dijadwalkan, seperti pidato kepala ECB, Christine Lagarde. Namun, Lagarde kemungkinan tidak akan mengeluarkan pernyataan baru terkait kebijakan moneter, sehingga pidato tersebut tidak akan berdampak besar bagi pasangan ini. Pada sore hari AS akan merilis upah per jam rata-rata, perubahan jumlah orang yang bekerja di sektor non pertanian, dan tingkat pengangguran, yang bisa menekan dolar mengingat angka-angkanya lebih lemah daripada ekspektasi. Pidato anggota FOMC John Williams kemungkinan tidak akan memengaruhi pasar.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.0188 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0242 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya setelah pernyataan kepala ECB, Christine Lagarde. Pastikan juga bahwa saat membeli, garis MACD diatas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 1.0142, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0188 dan 1.0242.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.0142 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0100. Tekanan akan kembal ijika Lagarde menyatakan retorika dovish terkait kebijakan moneter dan jika AS melaporkan statistik kuat. Namun, saat menjual garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0188, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0142 dan 1.0100.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
